blank
Angka positivy rate Jepara 14 kali lebih besar dari patokan badan kesehatan dunia ( WHO )

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sampai tanggal 10 Juli kemarin, total warga Jepara yang terpapar   Covid-19 adalah 16.479    orang. Dari jumlah ini, sebanyak  2.568  orang ditemukan pada tanggal 1  – 10 Juli 2021, baik melalui pemeriksaan px – PCR maupun px- RDT  Antigen.

Sementara Satgas Covid-19 Jepara dalam portal resminya  yang diunggah 10 Juli 2021 mengumumkan, dari total 16.479 warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 14.582 orang dinyatakan sembuh, 879 orang meninggal dunia dan 1.019 orang masih dalam status positif.

Dari jumlah yang positif,  sebanyak 186 orang dirawat dirumah sakit yang terinci di rumah sakit  luar daerah 80 orang dan dalam daerah 106 orang. Disamping itu di rumah sakit dalam daerah dirawat  5 orang pasien suspek dan 58 pasien dengan kriteria probable.

Dalam  pengumuman ini juga disampaikan, total warga Desa Karimunjawa,  yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah hingga 6 orang yang terdiri 1 orang meninggal dunia, 1 orang sembuh, 1 dirawat di rumah sakit dan 3 sedang menjalani isolasi. Sementara 3 desa lain di Karimunjawa yaitu Parang, Kemujan dan  Desa Nyamuk  belum ditemukan  pasien covid-19.

Sementara dalam sepekan, mulai tanggal 3 sampai 9 Juli 2021 angka positivy rate berdasarkan px-PCR  di Jepara mencapai 74,66 %. Angka positivy rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif  Covid-19 dengan jumlah sample tes yang dilakukan.

Prosentase tersebut 14 kali lebih besar dari pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan angka positivy rate  seharusnya kurang dari 5 %.

Positivy rate tersebut didapat dari pemeriksaan sample   dengan mengunakan px PCR terhadap 1.930 orang  dan  1.441 orang (74,66 %)  dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Data hasil pemeriksanaan tersebut diumumkan oleh Satgas Covid – 19 Jepara setiap hari.

Satgas Covid-19  juga mengumumkan hasil  pemeriksaan dengan px RDT- Antigen. Dari pengumuman tanggal 3-9 Juli tercatat 1.473 orang telah diperiksa dan hasilnya 399 orang (27,0 %) dinyatakan positif.

Perkuat PPKM Darurat

Terkait dengan tingginya angka penyebaran Covid-19 dan posititivy rate yang tinggi, seorang seorang dokter yang telah purnba tugas sebagai ASN  berharap Satgas Penanganan Covid-19 Jepara untuk memanfaatkan momentum dan memperkuat PPKM Darurat dengan cara  untuk meningkatkan  5 M dan memperkuat  tracing dan testing

“Jika PPKM Darurat  ini dibiarkan saya khawatir justru pasca berakhirnya PPKM Darurat akan meledak,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp. Sepertinya belum ada perbedaan signifikan antara PPKM Darurat dan PPKM yang lainnya, tambahnya. Saya khawatir PPKM Darurat justru mengurangi kepercayaan masyarakat karena tidak diimplementasikan dengan semestinya.

Hadepe – ua