blank
Petinggi Mayong Kidul, Buono, S.Pd

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sadar bahwa Desa Mayong Kidul merupakan salah satu desa yang memiliki banyak pekerja di pabrik-barik besar, dan juga bekerja di daerah Kudus, maka Petinggi Mayong Kidul berusaha mengantisipasi penyebarannya di wilayah tersebut.

Apalagi berdasarkan data yang ada di Satgas Covid-19 Jepara dari  Desa Mayiong Kidul hingga tanggal 7 Juli kemarin tercatat 38 kasus terkonfirmasdi Covid 19.

“Dari jumlah tersebut 31 orang dinyatakan sembuh dan  6 orang meninggal dunia, baik dalam status suspek, probable maupun terkonfirmasi Covid-19,” ujar Petinggi Mayong Kidul Buono, Buono S.Pd saat ditemui SUARABARU.ID seusai memimpin Rakor di balai desa setempat.

Sedangkan berdasarkan catatan desa, pada bulan Juni 2021 terdapat  27 kasus kematian. Dari jumlah ini, 3 dalam status terkonfirmasi Covid-19, 1 orang probable dan lainnya  karena lanjut usia,  asma, diabetes paru-paru, diare, deman dan lain-lain.

Oleh sebab itu ketika virus Corona mulai merebak pasca libur Lebaran, bersama para perangkat desa, BPD, RT / RW,   tokoh agama dan tokoh masyarakat gencar melakukan sosialisasi 5 M. “Juga dilakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga serta pembagian masker,” ujar Buono.

Bahkan menurut Buono, pelaksanaan penyemprotan di lakukan 2 kali dalam  seminggu untuk memenuhi permintaan warga. Ini dilakukan untuk antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran  Covid 19 di Desa Mayong Kidul,” ujar Buono

Kini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi vaksinasi kepada seluruh warga masyarakat. “Harapan kami secara bertahap target vaksinasi di desa Mayong Kidul dapat tercapai,” ungkapnya. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan tanggal 12 Juli 2021 dengan dukungan dari Camat, Kapolsek, Koramil dan Puskesmas, tambahnya.

Hadepe – Tigor