blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang anggota Satlantas Polres Kudus menjadi korban kawanan begal yang beraksi Jumat (9/7) dini hari. Korban sempat terkena sabetan senjata tajam hingga mengalami luka di bagian punggung dan tangan. Motor dan handphone korban dibawa kabur pelaku.

Atas kejadian tersebut, polisi langsung bertyindak cepat. Hanya beberapa jam setelah kejadian, dua dua orang dari komplotan begal tersebut berhasil diringkus petugas.

Kasatreskrim Polres Kudus AKP Agustinus David membenarkan penangkapan dua pelaku begal atas anggota polisi tersebut. Namun demikian, pengembangan masih dilakukan untuk memburu pelaku lain.

“Yang sudah ditangkap baru dua orang, ini masih pengembangan,”kata Kasatreskrim, Jumat (9 /7).

Kasatreskrim juga masih enggan membeberkan indetitas pelaku maupun kronologi kejadian. Hanya saja, katanya, pelaku ditangkap di beberapa tempat terpisah.

Berdasarkan keterangan sejumlah sumber, kejadian pembegalan tersebut terjadi di jalan Kudus-Pati turut Desa Dersalam, Kecamatan Bae.

Saat itu, korban yang merupakan anggota Satlantas berpangkat Bripda sedang keluar mencari makan bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di TKP yang berada dekat jembatan Dersalam, kendaraan yang dikendarai korban dipepet segerombolan orang dengan senjata tajam.

Komplotan begal itu kemudian membacok korban dan temannya, Kedua korban terluka di punggung dan tangan. Dalam kejadian tersebut, para pelaku kemudian merampas dan membawa kabur motor serta handphone korban yang tersimpan dalam jok motor.

Keganasan begal di kota Kudus juga disampaikan Kepala Desa Ploso, Masud. Menurutnya, dirinya sempat hampir menjadi korban begal pada Minggu (4/7) dini hari.

Saat itu, Masud sedang mengantar temannya mengambil motor. Di perjalanan, Masud melihat segerombolan remaja bersenjata tajam terlihat mondar mandiri di jalan lingkar utara Jetak.

“Beruntung kami bisa kabur menghindar,”katanya.

Masud mengungkapkan, maraknya aksi begal ini diperparah pula dengan kebijakan Satgas Covid-19 yang memadamkan lampu penerangan jalan umum di hampir semua ruas jalan di Kudus. Hal ini membuat tingkat kerawanan di jalanan semakin tinggi.

Tm-Ab