blank
Audiensi yang dilakukan melalui zoom meeting antara KONI Jateng dengan Kadisporapar, yang diikuti beberapa pengurus teras KONI Jateng. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua Umum I KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, yang telah ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jateng pada Senin (5/7/2021) lalu, mulai bergerak cepat. Bersama unsur pimpinan KONI Jateng, dia melakukan audiensi dengan Kadisporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, lewat zoom virtual, Rabu (7/7/2021).

Dipandu Sekum Henny Setyawati, pertemuan online itu berlangsung gayeng dan penuh humor, tanpa menghilangkan esensi pertemuan. Misalnya, saat Kadispora menutup acara dengan membacakan puisi, yang dibalas puisi juga oleh Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud.

Ikut dalam acara itu, Wakil Ketua Umum II Sudarsono, Bendahara Umum Prasetyo Budie Yuwono, Wakil Sekum Ade Oesman, Tim Audit Internal April Sriwahono dan Adeng Sudarwanto, Kabid Hukum Joko Priyono dan Kabid Humas Darjo Soyat.

BACA JUGA: Tingginya Angka Covid, Pesanan Peti Jenazah Meningkat 100 Persen

Bona melaporkan kepada Kadisporapar, dirinya mendapat amanat organisasi menjadi Plt Ketua Umum KONI lewat Rapat Pleno Pengurus KONI Jateng, pada Senin (5/7/2021) lalu. Atas hal itu, dirinya segera bergerak cepat untuk mengerjakan tugas-tugas yang kini sangat mendesak. Salah satunya menyiapkan kontingen ke PON XX di Papua, pada 2 Oktober mendatang.

”Sambil menunggu ada SK dari KONI Pusat, kami memberanikan diri untuk melangkah, mengerjakan tanggung jawab organisasi,” kata Bona.

Tentang SK KONI Pusat, Bona juga menyebut sekaligus merevisi perubahan yang lain, seperti pada posisi Bidang Rencana-Anggaran (Rena), di mana Ketua Bidang Agus Supandito telah meninggal dunia, pada Desember 2020 lalu.

BACA JUGA: Akibat Klaster Hajatan, Satu Desa di Wonosobo Jalani Isolasi Mandiri

”Jadi nanti SK baru akan mengakomodasi semua perubahan yang terjadi sebelum ini,” jelas dia.

Sementara itu, Sinoeng juga mengapreasiasi para pengurus KONI yang bersemangat kerja demi kemajuan olahraga di Jateng. Dia memuji langkah cepat KONI Jateng yang langsung menetapkan Plt Ketua Umum KONI, setelah sebelumnya Subroto selaku Ketua Umum KONI Jateng, tutup usia pada 27 Juni 2021 lalu.

Pihaknya atas nama Pemerintah Provinsi Jateng pun, siap mendukung segala kebutuhan KONI demi mencapai prestasi terbaik.

blank
Kadisporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, menunjukkan naskah draf NPHD untuk KONI Jateng, pada audiensi virtual dengan pengurus KONI Jateng, yang dilakukan Rabu (7/7/2021). Foto: dok/ist

BACA JUGA: Jepara Sedang Menuju ke Puncak ? Ini Instruksi Mendagri

”Ini draf-draf pencairan dana hibah untuk KONI sudah kami siapkan,” ujar Sinung, sambil menunjukkan lembaran draf SK NPHD.

Lebih lanjut dijelaskan pula, secepatnya pada pertengahan Juli atau paling lambat akhir bulan ini, anggaran untuk KONI cair. ”Lebih cepat lebih baik,” tegasnya.

Ada pun Bendahara Umum KONI, Prasetyo melaporkan, proses dan perkembangan pekerjaan yang berkaitan dengan dana sudah berjalan. Dia menyebut, kontrak-kontrak dengan pihak ketiga seperti pengadaan seragam, tiket penerbangan dan perhotelan sudah dilakukan.

BACA JUGA: Cek Penanganan Covid-19 di Wonosobo, Ganjar Apresiasi Kesigapan Pemkab

”Kita tanggal membayar pelunasan kepada mereka. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar,” ungkap dia.

Mengenai besaran dana untuk KONI Jateng pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 75 miliar. ”Itu persis jumlahnya, tidak ada koma sekian-sekian. Mengingat kebutuhan utama untuk PON tinggal dua bulan, kemungkinan KONI akan meminta agar turun atau cair satu termin,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud, yang salah satunya membidangi kehumasan dan pemberitaan, mengingatkan kepada KONI maupun Disporapar Jateng, untuk terbuka dalam informasi. Apalagi dalam era informasi saat ini, yang dketahui sangat luas medianya.

”Jadi kami ingatkan, KONI maupun Disporapar atau lembaga pembina olahraga lain, untuk penyebaran informasi ini tanpa harus menunggu LSM mengkritik, masyarakat bertanya-tanya dan wartawan mengkonfirmasi. Jika sekiranya ada yang perlu dipublikasikan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat, alangkah baiknya jika segera melakukan konferensi pers. Kita jangan sampai keduluan LSM yang membuat rilis kepada media,” saran Amir.

Riyan