blank
Sejumlah bocah nampak asyik bermain bola di jalanan yang lengang akibat adanya penyekatan. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus menutup sejumlah ruas jalan guna menekan penularan kasus. Jalanan yang lengang justru dimanfaatkan anak-anak untuk bermain bola.

Pantauan yang ada, aktifitas bermain bola dilakukan anak santri di ruas jalan Sunan Kudus tepatnya di sebelah barat perempatan Menara Kudus.

Mereka dengan gembira bermain sepak bola memanfaatkan lebarnya ruas jalan yang nihil kendaraan.

“Lumayan, buat cari keringat. Olahraga agar tak kena virus,”ujar Iqbal, seorang santri saat ditemui di lokasi, Rabu (7/7).

Penutupan sejumlah ruas jalan di Kudus memang dilakukan lebih ketat oleh tim Satgas. Tercatat sejumlah ruas jalan yang benar-benar tidak boleh dilalui kendaraan diantaranya jalan Pemuda, Jalan Sunan Kudus, jalan Sudirman antara Alun-alun dan Mapolsek Kota.

Selain itu ruas jalan Ramelan antara GG IV dengan alun-Alun, serta ruas Jalan Sunan Muria sebelah pendapa Kabupaten.

Di beberapa titik penyekatan, sejumlah personel terlihat berjaga mengantisipasi adanya pengemudi yang nekat menerobos.

Meski penyekatan dilakukan di sejumlah titik, namun di sejumlah ruas jalan lain terlihat cukup ramai. Beberapa diantaranya seperti ruas jalan Sudirman depan Pasar Kliwon, sekitaran Hypermart serta sekitaran Swalayan Ada.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Putut Sri Kuncoro menyebutkan penyekatan akan terus dilakukan sampai dengan akhir pelaksanaan PPKM Darurat pada 20 Juli 2021 mendatang.

Menurutnya, petugas akan melakukan penjagaan di titik-titik penyekatan secara bergiliran.

“Prioritasnya bagi kendaraan roda empat agar tidak masuk. Penjagaan akan dilakukan personel gabungan secara bergantian,”tandasnya.

Tm-Ab