blank
Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri berjalan keluar lapangan dalam pertandingan perempatfinal EURO 2020 antara Swiss dan Spanyol di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg, Rusia, 2 Juli 2021. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemain Swiss Xherdan Shaqiri mengaku bangga sekalipun timnya kalah adu penalti 1-3 melawan Spanyol dalam pertandingan perempatfinal Euro 2020 di Stadion St Petersburg, Rusia, Jumat, sehingga gagal ke semifinal, yang bisa menjadi perjalanan terjauh negera landlock itu dalam sebuah turnamen utama sepakbola.

“Saya bangga sekali kepada tim ini. Adu penalti itu 50:50. Saya tegang menyaksikan adu penalti tadi. Saya kira kami cuma agak kurang beruntung saja hari ini,” kata dia kepada EURO2020.com.

Shaqiri adalah yang memaksa laga tersebut dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah golnya pada babak kedua menyamakan gol bunuh diri Denis Zakaria yang membuat Spanyol unggul 1-0.

Kiper Swiss Yann Sommer bermain cemerlang selama 2×15 menit babak perpanjangan waktu dengan rangkaian penyelamatan gemilangnya yang memaksa Spanyol harus mengalahkan Swiss dengan babak adu penalti.

Sommer juga bangga kepada tim yang dibelanya itu.

“Saya jadi teringat masa lalu ketika kami kebobolan gol karena itu sama dengan saat kami kebobolan melawan Swedia di sini tiga tahun lalu,” kata Sommer.

“Tetapi saya bangga kepada tim. Yang kami telah capai di sini dengan seluruh negeri berada di belakang kami,” pungkas dia.

Ant/Muha