blank

SEMARANG– Sebanayk 41 dosen Universitas Semarang (USM) mengikuti pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) pada 21-25 Juni secara daring.

Kegiatan yang bekerja sama dengan LP3M Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed ) Purwoketro ini dibuka oleh Wakil Rektor I USM Prof Dr Hardani Widiastuti MM Psikolog.

Menurut Prof Hardani bahwa Pekerti merupakan syarat bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam mengajar, seorang dosen memiliki berbagai tugas sebagai tenaga pendidik professional yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian.

“Disamping itu dosen juga melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, sehingga para dosen wajib mengikuti pelatihan Pekerti, para peserta sebelumnya juga harus mengerjakan pre test guna mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang Pekerti” ungkap Hardani.

blankMenurutnya bahwa rencana awal pelatihan Pekerti ini akan diselenggarakan secara offline agar lebih efektif, namun karena adanya lonjakan penyebaran virus covid-19 yang tinggi sehingga diputuskan bahwa pelatihan Pekerti digelar secara daring memanfaatkan zoom meeting dan e-Learning dari Unsoed.

Materi yang disampaikna pada pelatihan Pekerti ini antara lain paradigma perguruan tinggi dan strategi peningkatan kualitas pembelajaran, sertfikasi dosen dan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, pembelajaran orang dewasa, metode pembelajaran berorientasi student center learning.

Selian itu peserta juga harus melaksanakan simulasi micro teaching, membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS), praktek analisis capaian pembejaran, praktek Menyusun capaian pembejaran dan perencanaan praktikum dan lain-lain.

Peserta juga dituntut mengerjakan tugas-tugas dari narasumber baik tugas individu maupun kelompok yang berkaitan dengan pembelajaran.

Saiful Hadi -USM