blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 15 orang terdiri dari 10 dewasa dan 5 anak yang tinggal serumah di Jalan Dadali RT 01 RW 06 Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, dievakuasi ke tempat isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari, Kota Tegal, Rabu (23/6/2021) malam.

blank
EVAKUASI – Sebanyak 15 orang dalam satu rumah di evakuasi ke tempat isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari, Kota Tegal. (foto: nino moebi)

Sekira pukul 20.40 WIB evakuasi 15 warga dipimpin Camat Tegal Selatan, Sartono bersama jajaran Forkopimcam menggunakan 3 unit ambulance.

“Evakuasi dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran, penularan dan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” kata Camat Tegal Selatan, Sartono usai melakukan evakuasi.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan PCR ada satu rumah berjumlah 15 orang yang terdiri dari tiga kepala keluarga.

“Kita bawa ke isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari agar di sana lebih terkontrol, terarah sehingga upaya untuk pemulihan kesehatannya dapat berjalan dengan baik,” ujar Sartono.

Selain itu menurut Sartono melihat posisi dan kondisi rumah untuk dilakukan isolasi mandiri memang kurang memenuhi syarat sehingga pihaknya bersama Tim PPKM Mikro tingkat kecamatan, Forkopimcam mengambil keputusan untuk dibawa ke isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari.

Sebenarnya untuk Tracing terhadap keluarga tersebut sudah dilakukan, tapi besok akan upayakan untuk disinfeksi wilayah lingkungan. “Apabila diperlukan Tracing kembali juga akan kita lakukan,” ungkapnya.

Dijelaskan, latar belakang keluarga bervariasi hanya memang diduga kuat salah satu keluarga yang bekerja menyangkut dengan melayani masyarakat. Dimungkin faktor-faktor keteledoran, kekurang hati-hatian mungkin yang menimbulkan terpapar.

Sumber penular dari orang lain, tetapi kemudian menjangkit tiga keluarga dalam satu rumah.

Sartono berharap di Rusunawa, satu rumah bisa mendapatkan perawatan yang baik. “Saya yakin karena saya juga selalu monitor warganya yang diisolasi di Rusunawa. Asalkan keluarga bisa taat yang dianjurkan oleh petugas medis nantinya bisa melewati dengan baik.

Nino Moebi