blank

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)-Polres dan Kodim Magelang masih menggelar vaksinasi massal dengan sasaran warga pra lanjut usia (pra lansia) dan lansia, Senin (21/6/2021). Kegiatan itu  bertempat di pendapa Lapangan drh Soepardi Kota  Mungkid, Kabupaten Magelang.

Ratusan warga antusias  mendatangipendapa Lapangan drh Soepardi guna mengikuti vaksinasi massal. Polisi pun melakukan antar jemput kepada warga yang mengikuti kegiatan tersebut. Khususnya yang kesulitan sarana transportasi.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut program Percepatan Vaksinasi Nasional dan juga dalam rangka rangkaian memperingati HUT ke-75 Bhayangkara,” kata Kapolres Magelang melalui Wakapolres Kompol Aron Sebastian, saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi, Senin (21/6/2021).

Dia menyebutkan target vaksinasi lanjutan itu dengan sasaran lansia dan pra lansia dari berbagai wilayah di Kabupaten Magelang.

“Hari ini dari target 222 orang, sebanyak 210 orang yang bisa menjalani vaksin, sebanyak 12 orang ditunda karena saat pemeriksaan diketahui hipertensi,” jelasnya.

Aron menginformasikan, vaksinasi hari itu merupakan tahap pertama dengan menggunakan vaksin Sinovac dan akan dilaksanakan untuk tahap kedua setelah dua pekan mendatang.

“Kelak mereka tetap kami undang untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua. Untuk tempatnya menyesuaikan sesuai undangan besok,” kata Aron.

Sementara itu Kabag Ops Polres Magelang Kompol Maryadi SH menyampaikan bahwa Polres Magelang akan terus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, bekerja sama dengan TNI dan Pemkab Magelang.

Guna mempermudah kedatangan warga, saat vaksinasi, polisi melakukan antar jemput warga Borobudur ke lokasi vaksinasi. “Hari ini kami melakukan antar jemput puluhan warga Kembanglimus, Kecamatan Borobudur yang terkendala datang ke lokasi vaksinasi,” jelas Maryadi.

Dia berharap masyarakat senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Mengingat Covid-19 di beberapa wilayah Kabupaten Magelang sampai saat ini masih terjadi penambahan kasus konfirmasi.

“Dengan digelarnya vaksinasi yang berkelanjutan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang belum terjangkau oleh petugas medis setempat,” harapnya.

Eko Priyono