blank
Petugas Polsek Rowokele Kebumen bersama perangkat desa dan warga mengevakuasi mayat remaja di sungai Desa Kretek, Senin 21/6.(Foto:SB/Ist),

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Warga Desa Kretek, Kecamatan Rowokele, Kebumen, terkejut setelah menemukan  mayat  di sungai. Remaja itu selanjutnya diketahui bernama Farhan (16), warga desa setempat.

Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di air sungsi yang agak jernih airnya saat warga sedang menyeberang aliran sungai sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (21/6).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Kemungkinan korban terpeleset dan jatuh. Saat kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kami tidak menemukan kejanggalan di sekitar lokasi ataupun tubuh korban,”jelas Iptu Tugiman.

blank
Kapolsek Rowokele AKP Diyono berada di rumah duka remaja meninggal di sungai di Desa Kretek.(Foto:SB/Ist)

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas  Puskesmas Rowokele yang tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Salah satu saksi, Dewi Astuti (39), warga setempat, menyatakan, saat kejadian ia berniat untuk menyeberang sungai dan menjumpai tubuh korban separuh tenggelam di air.

Terkejut melihat kejadian tersebut,  wanita itu lantas melaporkan ke Pemerintah Desa Kretek. Tak lama kemudian, jenazah dievakuasi ke rumah duka oleh Polsek Rowokele dan pemerintah desa. Evakuasi dipimpin langsung Kapolsek Rowokele AKP Diyono.

Keterangan dari keluarga, korban jatuh ke sungai dan meninggal karena sakit epilepsi yang dideritanya. Menurut informasi, korban tengah buang air besar. Kuat dugaan, korban terjatuh ke sungai saat penyakitnya kambuh.

Komper Wardopo