blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi serahkan tali asih kepada tim pemakaman Senin pagi.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristiandi S.Sos memberikan apresiasi terhadap  para relawan yang tergabung dalam Tim  Komando Pasukan Pemakaman (Kopaskam) Covid – 19. Sebab kendati frekuensi pemakaman meningkat tajam, tetapi relawan Kopaskam tetap semangat dan solid dalam mengabdi pada kemanusiaam

Tim yang dikoordinir oleh BPBD Jepari ini terdiri dari para relawan   BPBD,BAGANA, UBALOKA , MDMC, ORARI ,     KOKAM        PP RESCUE , LPBI NU dan SENKOM. Selama ini, tim yang terbagi dalam 4 kelompok inilah yang melakukan pemakaman dengan protokol Covid-19.

blank

Oleh sebab itu Bupati telah berkunjung ke Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (21/6/2021). Kedatangannya pagi itu, untuk memberikan semangat kepada para relawan tim pemakaman Covid-19, sebelum menjalankan misi kemanusiaan.

Pada kesempatan itu bupati langsung mengambil tempat memimpin jalannya apel. Ia memberi pengarahan, spirit dan dukungan untuk tetap sehat, serta menjaga kekompakan. “Teman-teman sekalian tetap gelorakan semangat yang luar biasa,” ujarnya.

Bupati juga  berpesan agar relawan pemakaman di BPBD selalu waspada dan hati-hati dalam bertugas. Baik menyemayamkan jenazah pasien Covid-19 maupu melakukan dekontaminasi. “Paling pertama adalah senantiasa untuk selalu menjaga kesehatan,” kata dia.

blank
Pemakaman pagi tadi oleh tim Kopaskam Jepara

Kerahkan relawan ke desa

Bupati juga mengungkapkan, pihaknya juga segera mengerahkan relawan di desa-desa. Mereka adalah yang sebelumnya sudah diberi pelatihan. Harapannya proses pemakaman Covid-19 bisa dilakukan dengan cepat dan aman.

Saat kunjungannya itu sekitar pukul 08.30, terdapat sepuluh jenazah yang mengantre untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Dian Kristiandi berharap, angka pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 bisa menjadi perhatian bersama untuk lebih waspada. Selain membantu pemakaman, BPBD Jepara juga siap melakukan edukasi dan penyemprotan disinfektan.

Sementara sore ini diperoleh   informasi pemakaman telah dan akan dilakukan di 20 tempat yang tersebar diberbagai desa. Padahal semalam saat subuh mereka baru saja menyelesaikan pemakaman untuk hari Minggu.

Hadepe /2sep