blank
Petugas Kesehatan tengah melaksanakan Rapid Test Antigen kepada pengendara/ pengemudi kendaraan bermotor yang terjaring operasi Yustisi Gabungan di Plasa Manahan Jalan Adi Sucipto Solo, Jumat (18/6. Foto: Bagus Adji

SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Kegiatan operasi yustisi gabungan dengan sasaran penggunaan masker, digelar pihak berwenang di Solo. Kegiatan yang digelar di  Jalan Adi Sucipto Solo, Jumat (18/6), melibatkan puluhan personel dari Polresta Surakarta, Kodim 0735/Surakarta serta Satpol PP setempat, dengan tujuan mengantisipasi munculnya klaster baru di wilayah setempat,

Pantauan pelaksanaan opersi yustisi gabungan yang berlangsung di seputar Plaza Manahan Solo mengungkapkan, puluhan personel kepolisian, TNI, dan Satpol PP mengamati kendaraan bermotor roda dua dan empat yang melintas ke arah  Timur di Jalan Adi Sucipto.

Bila terlihat ada pengemudi/pengendara yang tidak mengenakan masker atau menggunakan masker secara tidak sempurna, petugas segera memerintahkan kendaraan bersangkutan menepi. Selanjutnya pengemudi/pengendara  diarahkan menuju pos kesehatan yang tersedia. Pada tempat disebut terakhir, dilakukan rapid test antigen kepada pengendara ataupun pengemudi bersangkutan.

1000 Rapid Test Antigen.

 Sementara itu Surakarta Ka Satgas Ops Yustisi Gabungan AKP Dalyono dalam keterangannya menyatakan kegiatan yang digelar melibatkan 40 personil Polres Klaten, Enam TNI dan 40 petugas Satpol PP Pemkot Surakarta.

Peralatan yang disiapkan sebanyak 1.000 alat Rapid Test Antigen. Sasaran operasi yustisi  adalah pengendara ataupun pengemudi  yang tidak mengenakan masker atau pun tidak sempurna dalam mengenakan masker.

Mereka yang terjaring operasi harus mengikuti Rapid Test Antigen yang telah disediakan. Bila hasilnya reaktif, kepada pihak bersangkutan  akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Bila hasil positif ada dalam pemeriksaan lanjutan, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi .

“Kegiatan akan berlangsung berkesinambungan di sejumlah tempat di Kota Surakarta. Tujuannya sebagai upaya mencegah munculnya klaster baru Covid 19”, terang AKP Dalyono yang juga menjabat Kasubag Dal Ops Polresta Surakarta.

Bagus Adji