blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Kasus Covid-19 yang naik tajam di Kudus dan Bangkalan menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memimpin Rapat Evaluasi perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro di 34 Provinsi dilakukan melalui zoom meeting di Command Room Dinkominfo Kota Tegal, Senin (14/6/2021) malam.

Rapat melalui zoom meeting menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala BNPB/Ketua Satgas Covid-19.

blank
ZOOM MEETING – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengikuti Rapat Evaluasi perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro di 34 Provinsi dilakukan zoom meeting. (foto: dok/ist)

“Tadi yang disampaikan oleh menteri keuangan bahwa anggaran tidak menjadi masalah, persoalannya adalah di sistemnya. Diharapkan bahwa PPKM mikro dari tanggal 15 Juni sampai 28 Juni adalah upaya kita bersama agar rem dan gasnya ini akan lebih seimbang karena pertumbuhan kita ditentukan di kuartal ini dan detailnya Mendagri akan mengeluarkan instruksi mendagri dan Forkompinda menjadi kunci untuk penanganan ini agar kedisiplinan masyarakat bisa ditingkatkan,” kata Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto juga menyoroti penggunaan masker yang menurun di masyarakat. Padahal Presiden selalu mengingatkan pentingnya Protokol Kesehatan.

“Dari data masyarakat yang menggunakan masker ini sudah turun ke 60 persen, bapak presiden selalu mengingatkan bahwa kunci menjaga jarak menggunakan masker mencuci tangan menyelesaikan 92 persen persoalan sehingga tentu ini perlu kita jaga secara bersama,” tutur Airlangga Hartarto.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Sekda Kota Tegal Johardi, Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli dan Kepala OPD  terkait.

Nino Moebi