blank
Para relawan yang tergabung dalam Komando Pasukan Pemakaman yang dikoordinir oleh BPBD Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Lima orang pasien yang sedang antri untuk dapat  di rawat diruang isolasi Covid-19 RSUD RA Kartini Jepara, Selasa (15/6-2021) pagi ini meninggal dunia berurutan. Sedangkan satu orang pasien meninggal di ruang isolasi.

Tiga orang yang meninggal di IGD dikabarkan keluarganya bersedia dilakukan pemulasaraan protokol Covid-19 dan dua  keluarga pasien meninggal dunia menolak. Satu orang meningal di ruang isolasi keluarganya setuju dilakukan pemulasaraan protokol Covid-19.

Tiga orang yang keluarganya  bersedia dilakukan pemulasaraan protokol Covid adalah A  dari Srobyong, Ny. S warga Saripan serta Ny.  S penduduk  Langon . Sementara dua keluarga pasien meninggal dunia lain yang bersal dari Mantingan dan Tedunan menolak pemulasaraan jenasah protokol Covid-19.

Berdasarkan penelusuran SUARABARU.ID,  pasien yang meninggal pertama kali di IGD RSUD RA Kartini pagi ini adalah Ny. A dari Srobyong.  Ny. A.  mulai masuk ruang IGD sejak Senin ini meninggal pagi tadi jam 01.30 Wib. Disusul Ny. S dari Saripan jam 0.2.30 Wib sertaa Ny  S  dari Langon  jam 04.40 Wib. Sebelumnya M, dari Mantingan dan Ny R dari Tedunan meningal jam 03.15 Wib. dan 03.55 Wib

Sedangkan pasien yang meninggal terakhir di ruang Melati  RSUD RA Kartini  dengan status probable Covid-19  adalah Ny M dari Desa Surodadi. Almarhumah meninggal jam 04.45 Wib. Keluarga menyetujui pemulasaraan jenasah dengan protokol Covid-19.

Sementara Plt Direktur RSUD RA Kartini yang dihubungi via pesan WhatsApp belum memberikan jawaban.

Hadepe