blank
Yaqut Cholil Qoumas (Menag RI). Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa, skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat), yang saat ini tinggal di sana.

”Pemerintah Saudi mengumumkan, haji hanya dibuka untuk warga domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jamaah dari ancaman covid-19 yang belum reda. Sebagaimana Pemerintah RI, keselamatan dan keamanan jamaah, selalu menjadi pertimbangan utama,” kata Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, dalam keterangan persnya belum lama ini.

”Jumlah kuotanya pun telah ditetapkan yakni sebanyak 60 ribu. Ini jauh lebih banyak bila dibanding dengan tahun lalu,” sambungnya.

BACA JUGA: Sepekan Angka Penularan Covid 19 di Temanggung Capai 176 Kasus

Menag juga mengapresiasi Kerajaan Saudi Arabia, yang akhirnya menyampaikan keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji 2021. Keputusan ini menjadi pedoman yang jelas bagi umat Muslim seluruh dunia, tidak hanya Indonesia, namun juga dalam konteks penyelenggaraan haji 1442 H.

”Keputusan ini menunjukkan Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jamaah. Dengan pembatasan ini, maka protokol kesehatan akan tetap bisa berjalan dengan baik, sekaligus mengantisipasi potensi penularan wabah dengan jumlah yang masif,” jelas Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

Dia berharap, keputusan ini juga mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

BACA JUGA: Polres Magelang Tangkap Penyol, Preman Kampung yang Meresahkan

”Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jamaah. Kami berharap masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan, agar covid-19 segera tertangani, sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi, kita sudah siap,” ujarnya.

Menag juga mengajak semua pihak, untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini. Calon jamaah haji diharapkan tetap bersabar dan tawakal. ”Mari sama-sama berdoa, semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali.

Riyan