SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta mengirimkan bantuan peralatan medis ke Kudus. Pengiriman bantuan berupa hazmat medis, hazmat untuk penyemprotan disinfektan, masker medis, masker kain, vitamin, bahan sabun cair ke PMI Kudus terkait meningkatnya wabah covid 19 di wilayah setempat.

“Sejak awal pandemi, PMI Surakarta berkomitmen memberikan bantuan terhadap apapun yang menyangkut upaya menangulangi wabah Covid 19 di mana pun,” kata CEO PMI Surakarta Sumartono Hadinoto di kantornya.

Sumartono Hadinoto ketika ditemui menjelang pemberangkatan pengiriman bantuan ke Kudus mengatakan, PMI Surakarta selalu melakukan komunikasi dengan PMI Pusat, provinsi atau pun kabupaten/kota terkait pandemi covid-19.

Dari komunikasi yang dijalin diketahui Kudus membutuhkan  hazmat dan masker.  Kebutuhan itu Sabtu (12/6) dikirim ditambah  sabun cair dan vitamin. Belajar dari peningkatan penderita covid-19 di beberapa daerah, protokol kesehatan harus diketatkan.

Di antaranya mencuci tangan, memakai masker, mengurangi aktivitas untuk berkerumun. Penerapan prokes selalu diterapkan PMI Surakarta bagi pendonor mulai dari awal pandemi hingga saat ini dan terbukti tetap aman.

Kondisi demikian  memang membuat semua masyarakat tidak nyaman dengan harus beradaptasi pada kebiasaan baru terkait pandemi covid-19 . “Agar semua segera selesai dan membaik, kita harus bergotong royong untuk menegakkan prokes sehingga kesehatan dan ekonomi membaik”, terangnya.

Pihaknya mendapatkan info dari media bahwasanya PMI Sragen membutuhkan bantuan transportasi. Untuk itu PMI Solo telah menyiapkan satu unit ambulance bantuan unuk PMI Sragen.

Sementara itu Kepala markas PMI Surakarta , Budi Purwanto menambahkan, bantuan yang dikirm ke Kudus berupa 1000 masker kain, 10 box masker medis, 30 box vitamin, 50 liter sabun cuci tangan, 250 hazmat dan bahan kebutuhan membuat sabun cuci tangan.

“Ada tiga personel yang mengantarkan bantuan melalui perjalanan darat. Bntuan yang dikirim merupakan tahap awal. PMI Surakarta siap membantu bila mana ada kebutuhan mendesa pada masa mendatang,” jelasnya.

Bagus Adji

Petugas PMI Surakarta tengah menaikkan barang bantuan yang hendak dikirim ke Kudus ke mobil pengangkutnya. Foto: Bagus Adji