blank
Antrian pasien di RSU RA Kartini di depan IGD pagi ini menjalani screening.

JEPARA (SUARABARU.ID ) –  Rabu (9/6-2021) malam, Satgas Penanganan Covid-19 Jepara mengumumkan kembali 213 warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19. Ini angka tertinggi harian selama pandemi masuk Bumi Kartini.  Angka tersebut berasal  dari pemeriksanaan px PCR terhadap 469 orang dan Rapid Antigen 77 orang.

Dengan demikian positif  rate Jepara jika dihitung dengan komponen px PCR  adalah 45, 41 %. Sedangkan jika rapid antigen digunakan juga untuk menghitung,  maka positif rate Jepara 39 %. Angka ini jauh lebih tinggi dari target badan kesehatan dunia WHO sebesar 5 %. Angka positif rate yang tinggi ini mencerminkan kemampuan Jepara dalam menangani Covid—19 yang rendah.

Dengan penambahan ini, jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 9.406 orang. Dari jumlah tersebut,  7.542 orang dinyatakan sembuh, 527 orang  meninggal dunia dan 1337 orang masih dinyatakan positif. Dari jumlah ini 136 orang dirawat di rumah sakiit dan 1.201 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sementara daya tampung rumah sakit rujukan untuk ruang isolasi telah penuh termasuk juga instalasi gawat darurat. Hingga banyak pasien harus antri untuk dapat rawat inap dan juga antri screening di luar ruangan.

blank

Kematian meningkat

Sementara itu, penambahan angka kematian Jepara jika dilihat dari data yang ada di BPBD menunjukkan tren peningkatan yang sangat tajam. Jumlah ini dapat lebih besar. Sebab yang tercatat di BPBD hanya pasien yang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Padahal banyak warga yang meninggal dalam status probable dan terkonfirmasi tidak bersedia dimakamkan dengan pemulasaraan Covid-19.

Peningkatan yang sangat tajam terjadi pada bulan Juni 2021.Hingga tanggal 9 Juni telah tercatat pemakaman dengan standar Covid –  19 sebanyak 60 orang. Dari jumlah ini 12 orang dimakamnkan tanggal 8 Juni. Sementara pada sepanjang bulan Februari 2021 tercatat 53 orang, Maret 29, April 33 orang, dan  bulan  Mei 31 orang.Peningkatan jumlah kematian  ini terjadi bersamaan dengan ledakan pasien Covid-19 pasca libur panjang.

Terkait dengan peningkatan angka kematian dan jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19  Ketua Tim Ahli Penganganan Covid-19 dr M. Fakhrudin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama –sama terlibat dalam gerakan penanganan dan pencegahan Covid-19.

Hadepe-2sep