blank
Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan Anugerah Kearsipan Terbaik Nasional untuk kabupaten/ kota kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Jakarta, Rabu (9/6) malam.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kearsipan ke-50, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan Anugerah Kearsipan kepada pencipta arsip yang menjadi tiga besar capaian nilai hasil pengawasan kearsipan.

Pencipta arsip tersebut terdiri dari Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Lembaga setingkat kementerian, Lembaga Penyiaran Publik dan Lembaga Non Struktural, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Untuk tingkat kabupaten/kota, Pencipta Arsip Terbaik dimenangkan oleh Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kebumen mampu menjadi Juara 1 Kearsipan Tingkat Nasional, mengalahkan Kota Yogyakarta, Kabupaten Magelang, dan Kota Surabaya yang berada di nomor urut bawahnya.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Anna Ratnawati menghadiri Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-50 di Gedung Arsip Nasional RI di Jakarta.(Foto:SB/Ist)

Penghargaan atas pencapaian itu diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, M. Taufik, kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Gedung ANRI, Jakarta pada Rabu (9/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada semua pihak. Khususnya kepada jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen yang telah bekerja keras melakukan pengelolaan kearsipan yang baik, sehingga menuai hasil maksimal.

“Ini luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada Bu Anna Ratnawati berserta jajaran yang sudah bekerja dengan baik. Ini adalah kado terindah untuk seluruh masyarakat Kebumen,” ujar Arif Sugiyanto yang didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen Anna Ratnawati.

Bupati berharap, pencapaian ini dijadikan motivasi bagi seluruh dinas untuk bekerja lebih giat, dan lebih tersistem agar ke depan mampu menghasilkan output yang baik.

“Jangan berhenti sampai di sini, pencapaian ini harus bisa dipertahankan, caranya dengan terus bekerja lebih giat, jangan kendor, dan tetap semangat,”ujar Arif Sugiyanto

Komper Wardopo.