blank
Kursi roda, fasilitas yang disediakan oleh Polres Blora untuk penyandang disabilitas. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) –  Polres Blora kini memiliki fasilitas pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas atau difabel, yang beroperasi sejak Kamis, 10 Juni 2021.

Penyediaan fasilitas ini untuk mendukung program presisi Kapolri sekaligus untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik..

Dengan keterbatasan fisik yang di miliki tentunya akan menyulitkan saudara kita penyandang disabilitas dalam melakukan aktifitasnya, sedangkan mereka memiliki hak dan keperluan yang sama dengan warga normal lainnya.

Untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan jajaran Polres Blora membuat jalur khusus untuk penyandang disabilitas sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama kepada para penyandang disabilitas.

Salah satunya adalah pembangunan jalur khusus bagi difabel di kantor Satpas SIM Satlantas Polres Blora

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto SH, MH menyampaikan, saat ini telah di buat jalur disabilitas di lingkungan kantor Satpas SIM. Tujuannya agar para penyandang disabilitas yang membutuhkan pelayanan, mengetahui jalur perlintasan maupun fasilitas yang telah disiapkan.

“Sehingga penyandang disabilitas dapat terlayani dengan baik seperti masyarakat normal lainnya,” kata dia.

Bagi penyandang disabilitas atau keluarga yang memiliki saudara penyandang disabilitas tidak perlu membawa kursi roda, saat mengurus surat atau keperluan lainnya karena telah tersedia.

“Semoga dengan adanya pelayanan tersebut, penyandang disabilitas nantinya bisa lebih nyaman dan aman ketika melakukan aktifitas dilingkungan kantor Satpas,” pungkas Kasat Lantas.

Terpisah, Ketua Difabel Blora Mustika (DBM)  Blora, Abdul Ghofur mengatakan bahwa pelayanan untuk warga Difabel sudah cukup memadai, bahkan mendapatkan apresiasi dari Staf Khusus Presiden untuk Satlantas Polres Blora atas  keramahan pembuatan SIM D khusus Disabilitas.

“Kita terus pantau ketika ada yang membuat SIM D, semoga ini yang terakhir kalinya tidak ada kendala lagi, semoga kita setiap tahun tidak melakukan advokasi dan koordinasi lagi untuk membuat warga yang buat SIM D lagi,” tandas Ghofur.

Kudnadi