blank
Vaksinasi drive thru di Klenteng Sam Poo Kong menjadi inovasi pemberian vaksin covid tanpa menimbulkan kerumunan.  (foto:dok/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang di objek wisata Kelenteng Sam Poo Kong berjalan dengan tertib. Hal itu tak terlepas dari konsep vaksinasi drive thru yang diinisiasi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Tak hanya menerapkan konsep drive thru, pendaftaran vaksinasi pun dilakukan secara online melalui website victori.semarangkota.go.id.

Adapun Pemerintah Kota Semarang sendiri secara khusus memang merancang penyelenggaraan vaksinasi secara online ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

“Dengan memberlakukan pendaftaran secara online, kami Pemerintah Kota Semarang membatasi kuota vaksinasi hanya sebanyak 500 orang setiap harinya,” kata wali kota, Rabu (9/6/2021).

Selain itu juga sistem pendaftaran online juga akan secara otomatis membagi jam perkiraan penerimaan vaksin, sehingga tidak terjadi antrian panjang.

“Karena kuotanya dibatasi setiap harinya supaya tidak terjadi penumpukan, maka pembukaan vaksinasinya memang dirancang agak panjang, sekitar dua bulan,” tuturnya.

Hendi, biasa akrab disapa Wali Kota Semarang, menerangkan jika vaksinasi yang diselenggarakan di Klenteng Sam Poo Kong direncanakan akan berlangsung selama sekitar dua bulan, sejak dibuka pada 7 Juni 2021 kemarin.

“Untuk pendaftaran melalui online kami tutup 1 juli, tapi untuk pelaksanaan vaksinasinya kita upayakan sampai 30 juli,” tambah Hendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, menargetkan vakisnasi yang digelar di Sam Poo Kong dapat meningkatkan persentase penerima vaksin di ibu kota Jawa Tengah.

“Total capaian vaksinasi di kota Semarang data cut off 9 Juni Pukul 12.00 Wib, dari jumlah sasaran yang ditargetkan, untuk dosis 1 sudah mencapai 97.9 %, dan untuk dosis 2 sebanyak 75.8 %. Yang dilakukan di Sam Poo Kong ini juga untuk mempercepat vaksinasi, disediakan drive thru dan non drive thru,” jelasnya.

Hery priyono