blank
Warga sedang memasak di dapur umum.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal mendirikan dapur umum bagi Warga Rt 1 Rw 4 Kelurahan Karangsari, yang sedang menjalani karantina atau lockdown.
Dapur umum ini, berada di ruang kelas II, SD Negeri 3 Karangsari tak jauh dari kampung di mana warga tinggal.

Dapur umum digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan warga selama masa karantina 14 hari. Tujuannya, agar warga tidak ke luar rumah dan tetap berada di lingkungan batas karantina.

Kepala Kelurahan Karangsari, Gatot Tunggul Wulung, mengatakan, warga Rt 1 Rw 4, hari ini masih ada 41 orang yang sedang menjalani swab test. Akan tetapi ada tambahan lagi sebanyak 29 orang warga ikutan swab test, karena mereka merasa melakukan kontak langsung, kemudian merasakan gejala flu batuk, lalu ikut swab test.

Selain swab test, juga dilakukan pembinaan dan sosialisasi kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang menjalani karantina. Gatot, mengimbau agar warga tidak keluar rumah, sehingga tidak terjadi perluasan klaster. Sebab yang mengkhawatirkan justru klaster keluarga.

“Untuk kebutuhan makan, warga yang isolasi mandiri tidak perlu khawatir. Satgas Jogo Tonggo juga sudah diaktifkan melalui Ketua Rt setempat. Sedangkan 60 Kepala Keluarga (KK) yang menjalani karantina kebutuhan dipenuhi dari Dapur Umum Satgas Covid-19 Karangsari,” katanya.

Logistik berupa sembako untuk dapur umum dibantu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal. Selain itu dibantu juga dari sebagian warga sekita yang memberikan bantuan berupa bahan pokok.

Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan untuk hasil swab test, baru bisa diketahui Kamis (10/6). Saat ini Kecamatan Kota Kendal menempati sebagai wilayah penyebaran paling cepat dan penyumbang tertinggi Covid-19 dibanding 19 kecamatan lainnya.Sp-mm