blank
Dekan FBIK Unissula Kurniawan Yudhi Nugroho, S.PD, M.Pd bersama Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS saat pembukaan Wokshop.

SEMARANG (SUARABARU.ID)-Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, workshop kompetensi penulisan artikel ilmiah populer yang diikuti 21 dosen berlangsung lancar di ruang kuliah Fakultas Bahasan dan Ilmu Komunikasi (FBIK) Unissula Semarang, Senin (7/6/21).

Dekan FBIK Unissula, Kurniawan Yudhi Nugroho S.Pd. M.Pd menyatakan, workshop kerjasama FBIK Unissula dengan Sekolah Jurnalistik PWI Provinsi Jawa Tengah merupakan program strategis untuk meningkatkan kompetensi para dosen FBIK dalam penulisan di media massa.

“Saya sering baca artikel di koran, kelihatannya sih sederhana dan mudah, tetapi ketika mencoba menulis ternyata sangat sulit bahkan bingung harus mulai dari mana”, ungkap Kurniawan.

Oleh karena itu, menurut Kurniawan, workshop kali ini kesempatan baik baginya dan para dosen FBIK Unissula Semarang, mendapat materi bimbingan praktek teknik menulis artikel oleh ahlinya dari Sekolah Jurnalistik PWI Jawa Tengah.

Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS, mengungkapkan selama ini PWI Jawa Tengah aktif melaksanakan pendidikan dan kompetensi jurnalistik berbagai kalangan. Antara lain  program internal seperti orientasi wartawan dan uji kompetensi wartawan, juga beragam paket kompetensi jurnalistik bagi mahasiswa sejumlah perguruan tinggi.

“Workshop bagi para dosen FBIK Unissula ini merupakan paket baru khusus untuk para dosen, maka kami membuat kurikulum yang praktis, agar dosen langsung bisa menulis opini di media massa”, jelas Amir.

blank
Peserta antusias mengikuti Workshop Kompetensi Penulisan di Medi Massa

Kegiatan workshop yang menerapkan model bimbingan praktek ini, dipandu dua assesor SJ PWI Jawa Tengah Widiartono Radyan dan Ade Oesman. Materi pertama menjelaskan rancangan pembutan artikel dari pemilihan tema, topik, alasan pemilihan topik, hingga menentukan anggle atau sudut pandang, dan referensi.

Materi kedua, merancang outline artikel meliputi pendahuluan, permasalahan, analisis, dan kesimpulan atau saran. Materi ketiga menyusun artikel  media massa, termasuk artikel khusus untuk media on line. Pada meteri ketiga ini peserta dilibatkan langsung untuk membedah tulisan yang sudah layak publish dan yang  belum layak atau harus di tulis ulang.

Materi keempat merupakan sesi khusus untuk praktek menulis artikel, masing masing peserta wajib membuat tulisan mandiri dan hasil karyanya akan diuji oleh assesor.

Jika dinyatakan layak, artikel akan langsung diunggah di media on line, sedangkan yang belum layak asseor akan membimbing dan melakukan pendampingan peserta selama dua pekan, hingga yang bersangkutan berhasil membuat artikel yang layak publish.

Tim Unissula