blank
Sejumlah pengurus PKS Kota Semarang bersilaturahmi ke kantor PDIP Kota Semarang. foto:doc/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Meski peta koalisi PDI Perjuangan dan PKS jelang pemilu 2024 di tingkat pusat sedikit memanas karena disebut berseberangan secara ideologi, PKS Kota Semarang justru terang-terangan mengaku hingga saat ini masih mesra dengan PDI Perjuangan di ibu kota Jawa Tengah.

Hal itu terungkap saat pengurus PKS Kota Semarang bertandang ke kantor PDI Perjuangan Kota Semarang untuk bersilaturahmi, Senin (7/6/2021).

Ketua PKS Kota Semarang, Suharsono sendiri menegaskan dirinya sangat menghargai sikap pengurus partai di tingkat pusat. Namun meskipun begitu, di sisi lain Suharsono menuturkan bahwa dia bersama jajaran pengurus PKS di Kota Semarang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan dengan PDI Perjuangan.
Dirinya juga menekankan akan selalu mendukung kepemimpinan Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sebagai Wali Kota Semarang.

“PKS ini bagian dari koalisi pemerintah Mas Hendi, sehingga kami memiliki tanggung jawab secara moral dan secara struktural untuk senatiasa mensupport beliau. Kami menghargai sikap dari pengurus pusat, tapi kewajiban kami untuk bersilaturahim dengan PDI Perjuangan di tingkat kota ini memang senantiasa kita jaga, saya kira itu,” terang Suharsono.
Lebih jauh dirinya mewakili PKS Kota Semarang mengapresiasi kerja – kerja Pak Wali Kota yang selama ini sudah luar biasa, untuk juga kemudian PKS ini mampu berkontribusi membangun Kota Semarang bersama Pak Wali Kota.

Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman menekankan menerima silaturahmi PKS karena partai yang kini berganti warna logo menjadi oranye tersebut, turut mengantarkan Hendrar Prihadi sebagai kader PDI Perjuangan menjadi Wali Kota Semarang.
Kadarlusman pun menegaskan bertandangnya PKS ke PDI Perjuangan merupakan kegiatan silaturahmi biasa, dan tidak memiliki agenda khusus, apalagi terkait sinyal peta koalisi di tingkat pusat.

“Kita ini sebagai tuan rumah, didatangi oleh siapa pun ya kita tidak bisa menolak. Kita juga tidak melihat yang di sana seperti apa, tapi kita melihatnya di Kota Semarang. Jadi sepanjangan niatannya baik, ya kita terima dengan baik,” kata Kadarlusman.
Hery Priyono

 

 

BalasTeruskan