blank
Sekda Kota Magelang yang juga Pelaksana Harian Ketua Satgas Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono,. *Bag Prokompim,Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Berhasil mempertahankan status zona hijau selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sejak tiga bulan lalu, Pemkot Magelang akan memberikan hadiah kepada Kelurahan Wates.

Pemberian reward tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kelurahan lainnya  agar meniru strategi yang diterapkan Kelurahan Wates.

‘’Ini prestasi yang harus diapresiasi. Karena Kelurahan Wates konsisten mempertahankan zona hijau sejak tiga bulan lalu,’’ kata Pelaksana Harian Ketua Satgas Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono, (06/06/2021).

Dia yang juga Sekda Kota Magelang meminta masyarakat Kelurahan Wates dapat terus mempertahankannya. Sedang kelurahan lainnya diminta mencontoh kegiatan Kelurahan Wates mengenai cara mengatasi penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Kelurahan Wates selama tiga bulan  konsisten menerapkan strategi pencegahan penularan Covid-19. Bahkan di tengah kelurahan lainnya berstatus zona kuning dan oranye, Wates menjadi satu-satunya kelurahan di kota ini yang mampu mempertahankan status bebas penularan Covid-19.

‘’Pekan lalu di saat 15 kelurahan zona kuning dan satu kelurahan zona oranye, Wates sukses menjadi satu-satunya keurahan zona hijau. Menurut saya, ini perlu diapresiasi dan dicontoh,’’ terangnya.

Terkait itu Joko memerintahkan 16 kelurahan lainnya agar mencontoh strategi yang diterapkan Kelurahan Wates. Terutama dalam menjalankan PPKM mikro selama ini.

‘’Perlu studi banding ke Kelurahan Wates. Cari tahu, cari informasi kenapa di sana bisa hijau, kemudian  ditiru disesuaikan dengan kondisi masing-masing kelurahan,’’ ungkapnya.

Mengenai status Kota Magelang Joko menjelaskan, hingga saat ini Kota Magelang masih berstatus zona kuning. Satu-satunya kelurahan zona oranye adalah Jurangombo Selatan dan satu-satunya zona hijau yakni Kelurahan Wates. Selebihnya, atau 15 kelurahan lainnya berstatus zona kuning.

Kedungsari Tambah 12 Orang

Satgas Covid-19 Kota Magelang mencatat penambahan kasus aktif selama pekan ini. Terbanyak berasal dari Kelurahan Kedungsari, bertambah 12 orang.

‘’Kemungkinan Kedungsari akan naik status menjadi zona oranye lagi, karena adanya klaster baru di sana,’’ tambah Joko.

Lurah Wates, Ravi Pagas Makalosa mengatakan, tercapainya zona hijau adalah hasil dari kerja sama semua pihak (team work), mulai dari pemkot, Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI/Polri, kecamatan, kelurahan hingga pamong RT/RW.

‘’Ini andil semua pihak. Juga jangan bosan mengingatkan agar masyarakat senantiasa taat dengan protokol kesehatan. Kerja sama dengan aparat TNI/Polri, kader kesehatan RT/RW yang tidak bosan mengimbau kepada warga,’’ tuturnya.

Bahkan, lanjut Ravi,  sampai sekarang warga masih rutin melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum. Termasuk kesadaran warga menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah mereka.

‘’Warga juga masih aktif bergotong-royong membersihkan lingkungan dan penyemprotan disinfektan. Memang sudah tidak populer lagi sebenarnya, tapi kami merasa bahwa pencegahan harus selalu digalakkan,’’ terangnya.

Ravi menambahkan, pihak kelurahan menaruh perhatian khusus saat gelombang pemudik pada libur lebaran lalu. Secara persuasif, pihak kelurahan dan Satgas Jogo Tonggo di masing-masing RW aktif menanyakan hasil swab dari para pemudik.

Juga menyosialisasikan protokol kesehatan yang mencakup, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak/urgen.

‘’Sebagian besar membawa surat hasil swab negatif. Yang tidak, maka harus bersedia diisolasi selama 14 hari. Alhamdulillah, dengan kekompakan bersama di Wates tidak ada klaster lebaran, sekarang pun masih zona hijau,’’ tuturnya.

Disamping aktif melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, warga Wates juga terus mempertahankan aksi sosial kepada warga lain yang membutuhkan.

Jika di awal pandemi lalu, bakti sosial itu dinamakan ‘cantelan’,  kini paket-paket sembako ini diserahkan langsung kepada calon penerima.

‘’Ini kami lakukan supaya tepat sasaran dan tepat manfaat. Masyarakat yang sudah mendapatkan nanti minggu depan bergantian. Jadi semuanya bisa merasakan program yang digagas warga ini,’’ ungkapnya.

 

prokompim/pemkotmgl/Doddy Ardjono-mul