blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Kondisi sarana GOR Trisanja, Slawi, Kabupaten Tegal kondisinya sangat memprihatinkan. Tribun timur sudah banyak yang rusak. Kondisinya tidak layak untuk fasilitas penonton. Begitu pula kondisi lapangannya, sudah rusak dan tidak rata.

blank
RUSAK – Kepala UPTD GOR Trisanja Slawi, Nur Dwi Rohadi menunjukan sejumlah kerusakan sarana. (foto: nino moebi)

Kerusakan beberapa sarana di kawasan GOR Trisanja Slawi dibenarkan oleh Kepala UPTD GOR Trisanja, Nur Dwi Rohadi. Kerusakan di kawasan GOR memang sudah lama. Selain Tribun, rumput di lapangan sepak bola juga banyak yang rusak mengering. Sebab, rumputnya menggunakan rumput biasa. Meski begitu, lapangan masih bisa digunakan untuk aktifitas sepak bola. Namun, para pemain tidak nyaman karena kondisi lapangan tidak rata.

“Jalur atau lintasan lari juga tidak layak. Harus diperbaiki lagi,” kata Nur, saat ditemui di GOR Trisanja, Rabu (2/6).

Dia menyebut, mestinya lintasan track lari menggunakan batu merah yang dihaluskan atau menggunakan karpet rumput sintetis. Namun yang terjadi saat ini, hanya menggunakan aspal dan beton.

“Warga yang olahraga sepertinya kurang nyaman. Karena jalur lintasan tidak layak,” ucapnya.

Sejauh ini, Nur mengaku sudah mengusulkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat. Nominalnya sebanyak Rp 20 miliar. Diharapkan, anggaran itu dapat direalisasi supaya kawasan GOR layak untuk tempat olahraga.

“Kolam renang di GOR Trisanja juga rusak. Dindingnya sudah miring, tidak simetris. Rawan roboh,” cetusnya.

Dia menambahkan, untuk perbaikan kolam renang dan Indoor GOR Trisanja, membutuhkan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Sehingga totalnya sebanyak Rp 40 miliar.

“Kalau mau diperbaiki semuanya, seperti lapangan, indoor dan kolam renang, total anggaran sebanyak Rp 40 miliar,” ungkapnya.

Nino Moebi