blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto saat melakukan kunjungan di Kabupaten Kudus. Foto: Dok/ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto melakukan kunjungan di Kabupaten Kudus yang menjadi daerah mengalami kenaikan angka Covid-19.

Diketahui, lonjakan angka Covid-19 di Kabupaten Kudus sejak Lebaran 2021 mencapai 806 orang.

Luthfi berpesan kepada Forkopimda Kudus agar tidak ragu melakukan tugas dalam mencegah penularan Covid-19. Menurut Lutfi, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi

“Jangan ragu-ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata maupun makam, silahkan tradisi lebaran ditiadakan sementara,” ujar Luthfi, Kamis (27/5/2021).

Luthfi mengatakan, dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda Jateng menurunkan tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk membantu tenaga kesehatan.

Polda jateng menyatakan siap memberi bantuan pada Forkopimda Kudus kaitannya dalam penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

“Polda Jateng siap bantu dorong tenaga Brimob untuk membantu Pemda Kudus. Kami juga akan bantu 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan,” ungkapnya.

Salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus, yaitu Kecamatan Jepang, terdapat 146 warga positif Covid-19. Dari jumlah tersebut ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas juga melakukan tracking terhadap 30 orang, dan ditemukan 1 positif Covid-19.

Untuk mengatasi hal itu, Kapolda bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk pleton siaga gabungan TNI-Polri, Nakes, Satpol PP, sebagai power hand yang siap digerakkan kapanpun.

“Khususnya kampung zona merah, silahkan membentuk kompi atau pleton petugas gabungan sebagai power hand untuk Bupati,” katanya.

Diperkirakan, sambung Luthfi, terjadinya lonjakan angka Covid-19 di Kudus dikarenakan saat Lebaran Idul Fitri, banyak warga melakukan anjangsana kepada keluarga dan tetangga tanpa mengindahkan prokes.

Selain itu, juga disebabkan meningkatnya pengunjung di tempat wisata, dan pengunjung tempat pemakaman (ziarah kubur) yang tak terbendung.

Diketahui, ada 6 desa yang di lockdown dan dijaga oleh Satgas Covid, yaitu Desa Jati Wetan, Desa Janggalan, Desa Jepang, Desa Payaman, Desa Kerjasan, dan Desa Panjunan.

Sementara itu Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto memberikan saran untuk membuat selebaran himbauan, bahwa saat ini Covid-19 di Kabupaten Kudus meningkat.

“Beri informasi kepada masyarakat bahwa rumah sakit penuh, kemudian bagikan pada warga secara door to door,” tandas Pangdam.

Ning