blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Kasus aktif di Kota Tegal, dalam minggu ini per Senin (17/5) ada 25 kasus aktif Covid-19. Dari 25 kasus aktif, 12 diantaranya dirawat di rumah sakit dan 13 lainnya melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari, saat mendampingi Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pringgitan, Komplek Balai Kota Tegal, Senin (17/5/2021) setelah sebelumnya Wali Kota Tegal melaksanakan vaksinasi dosis pertama Rabu (21/4) lalu.

Sri Primawati menambahkan, bahwa PPKM Mikro Kota Tegal masih berada di zona kuning, sedangkan untuk kecamatan Kota Tegal, yang sebelumnya seluruh kecamatan di Kota Tegal, berada di zona kuning, dalam minggu ini ada satu kecamatan yang statusnya naik ke zona oranye, yaitu kecamatan Tegal Barat.

“Untuk PPKM Mikro untuk Kota Tegal masih berada di zona kuning, sedangkan untuk kecamatan Kota Tegal, yang sebelumnya empat kecamatan zona kuning, saat ini satu kecamatan yang statusnya naik ke zona oranye, yaitu Kecamatan Tegal Barat,” ujar Prima.

Sedangkan untuk kelurahan, sebelumnya seluruh kelurahan di Kota Tegal berada di zona kuning, dalam minggu ini ada dua kelurahan yang naik menjadi zona oranye, yakni Kelurahan Kemandungan dan Kelurahan Kejambon.

“Untuk kelurahan di Kota Tegal, dalam minggu ini ada dua kelurahan yang naik statusnya berada di zona oranye setelah sebelumnya berada di zona kuning, yakni Kelurahan Kemandungan dan Kelurahan Kejambon,” terang Kadinkes.

Penentuan status menggunakan 15 indikator.  Sedangkan untuk RT dan RW, zona di Kota Tegal ada RT dan RW yang berada di zona kuning dan  zona hijau.

Selama lebaran, Prima menyampaikan, ada penambahan positif Covid-19 dan juga ada yang sembuh. Selain itu, Prima juga menuturkan, target capaian vaksinasi, ia mengaku akan mengejar vaksinasi untuk lansia, karena menurutnya vaksinasi untuk pelayanan publik pihaknya sudah melampaui target, sudah lebih dari 100 persen.  Sedangkan untuk vaksinasi lansia, di Kota Tegal masih sekitar 26 persen.

Nino Moebi