blank
Ilustrasi KA jarak jauh

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pada masa peniadaan mudik sejak 6-17 Mei 2021, KAI Daop 4 Semarang melayani 4.152 pelanggan kereta api (KA) jarak jauh, dimana dalam sehari rata-rata melayani 346 pelanggan.

Jumlah tersebut turun 91 persen dibanding pada masa pengetatan pra mudik, yakni pada 22 April hingga 5 Mei 2021. Saat itu KAI melayani rata-rata 3.311 pelanggan KA jarak jauh per hari, dari sembilan belas stasiun di Daop 4 Semarang.

“Ada 8 stasiun di Daop 4 Semarang yang melayani pelanggan KA selama masa peniadaan mudik, yakni Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Ngrombo, Randublatung dan Kradenan,” ungkap Kahumas Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro saat ditemui di Stasiun Semarang Tawang, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, masyarakat yang diberangkatkan menggunakan KA jarak jauh saat peniadaan mudik bukan untuk kepentingan mudik.

Krisbiyantoro mengatakan, orang-orang yang dikecualikan tersebut adalah mereka yang memiliki kepentingan untuk bekerja, perjalanan dinas, mengunjungi keluarga sakit, kunjungan duka dikarenakan anggota keluarga meninggal, perjalanan ibu hamil, dan kepentingan non mudik lainnya.

“Mereka kami verifikasi berkas-berkasnya terlebih dahulu secara cermat dan teliti. Jika tidak lengkap, pelanggan tidak kami izinkan untuk berangkat,” tukasnya.

Selama periode 6-17 Mei 2021, sambung dia, ada 219 calon penumpang yang ditolak berangkat karena berkas-berkas persyaratannya tidak sesuai saat diverifikasi. Sedangkan yang memenuhi persyaratan ada 4.516 pelanggan KA. Dari jumlah yang ditolak tersebut hampir rata- rata tidak melengkapi dengan surat ijin perjalanan yang sesuai.

“Pada masa peniadaan mudik, ada 3 KA jarak jauh yang dioperasikan melintas di Daop 4 Semarang, atau 6 perjalanan KA, yakni KA Argo Bromo Anggrek, Maharani dan Tegal Ekspres,” kata Krisbiyantoro.

Sementara itu pada masa pengetatan pasca peniadaan mudik, yaitu 18-24 Mei 2021, KAI kembali mengoperasikan KA jarak jauh ke berbagai daerah antara lain Jakarta, Surabaya, Malang, dan Bandung sebanyak 21 perjalanan KA per hari.

Untuk tiket sendiri sudah bisa dipesan di aplikasi KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

“Pelanggan KA jarak jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan, namun masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau GeNose C19 yang diambil dalam waktu 1×24 jam,” sambungnya.

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp 85.000 di 42 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 54 stasiun.

Ning