blank
Potongan gambar dari video amatir warga. Terlihat penumpang kapal menyelamatkan diri saat perahu terbalik. Foto : ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Enam warga Grobogan selamat dari tragedi perahu tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo, kawasan Warung Apung, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Perahu yang memuat 20 wisatawan ini terbalik lalu tenggelam saat hamper sampai ke dermaga, yakni rumah makan Warung Apung tersebut. Informasi dari Polsek Kemusu, Boyolali, menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sebanyak 20 wisatawan yang hendak makan di rumah makan tersebut menaiki perahu milik Kardiyo.

Saat hendak sampai di rumah makan tersebut, banyak warga yang hendak berswafoto di ujung kapal. Tiba-tiba, kapal menjorok ke depan yang membuat air masuk ke dalam kapal dan akhirnya terbalik.

Dari 20 penumpang yang naik kapal tersebut, ada beberapa warga dari Kabupaten Grobogan. Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih.

Saat dikonfirmasi, Endang mengatakan saat ini personel BPBD Grobogan bersama relawan dari BPBD Boyolali, Surakarta, dan Sragen ikut serta dalam proses evakuasi korban. Bahkan, delapan unit ambulans dari Kabupaten Grobogan juga sudah dipersiapkan di area lokasi untuk membantu evakuasi korban.

blank
Sejumlah ambulan dan mobil jenazah dari Kabupaten Grobogan siap membantu melakukan evakuasi korban. Foto : ist.

Baca juga Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Sembilan Orang Masih Hilang

“Sementara ini ada enam korban yang sudah ditemukan dari wilayah Kabupaten Grobogan. Tiga berasal dari Mojoagung, Kecamatan Karangrayung. Tiga lagi dari Desa Ketro, Karangrayung. Informasinya masih ada lagi dari wilayah Kabupaten Grobogan, namun belum ditemukan. Kami sedang menunggu perkembangannya,” ujar Endang Sulistyaningsih.

Dari data Polsek Kemusu, 20 penumpang kapal tersebut antara lain Siti Mukaromah (belum ditemukan), Wilda (belum ditemukan), Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Niken Safitri (belum ditemukan), Supriyadi, Andre, Khoirunnisa, Rifki Edi, Tituk Mulyani (belum ditemukan), Andi, Adi, Tinuk. Kemudian, lima orang lagi yang belun ditemukan yakni Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti.

Hana Eswe