blank
Manparekraf Sandiaga Uno dan peserta meeting virtual pengembangan desa wisata dan desa wirausaha. Foto: tangkapan layar.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menparekraf, Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sepakat Gerak Cepat (Gercep) dan Gerak Bersama (Geber) untuk Desa Wisata – Desa Wirausaha Jawa Tengah.

Kesepahaman ini terjadi dalam acara ‘Sesarengan Kagem Desa Wiyata Lan Kawirausahaan Jawa Tengah’ yang digelar secara online via aplikasi zoom, oleh Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI).

Menparekraf Sandiaga Uno berharap melalui acara ini bisa menghadirkan kepulihan ekonomi, kebangkitan pariwisata serta pembukaan lapangan kerja.

“Saya lihat justru lokomotif pembangunan bangsa itu ada di pedesaan. Dan Desa Wisata ini adalah salah satu opsi utama. Untuk mengoptimalkannya saya pesan 3C, Commitment, Competence, Champion,” katanya.

Sandi menjelaskan, di Kemenparekraf sendiri kini ada komitmen untuk mengangkat desa wisata sebagai program unggulan.

Lalu untuk kompetensi, harus sistem yang jalan, tidak boleh hanya ‘Superman’, tapi harus ada Superteam. Dan untuk Champion, di tiap desa harus ada ‘champion-champion’ (penggagas yang memulai) sendiri.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melontarkan pujian kepada Menparekraf Sandiaga terkait semangat sang menteri membangun desa wisata.

“Pak Menteri, Bang Sandi, terima kasih. Beliau ini rajin banget kalau urusan Desa Wisata, bikin kita semangat bangun desanya dan teman-teman jadi punya energi lebih karena merasa ditemani menterinya,” papar Ganjar.

Dalam acara yang dimoderatori langsung oleh Ketua ADKI, Fikri El Aziz, diluncurkan pula Antologi 30 Desa Wisata dalam buku berjudul “Jejak Desa Vol.1: Membangun Desa Wisata -Desa Wirausaha” Terkait hal itu, ADKI mengharapkan Desa Wisata jadi lokomotif ekonomi di desa.

“ADKI mendukung penuh langkah Kemenparekraf untuk menjadikan Desa Wisata sebagai program unggulan. Hari ini ADKI juga meluncurkan program Jejak Desa (Jelajah & Belanja Kreatif Desa Wisata) sebagai bentuk kolaborasi besar dalam membangun desa wisata bersama Kemenparekraf & Kemendes PDTT RI,” kata Fikri.

Hery Priyono