blank
Petugas Inafis Polres dan Polsek Kebumen melakukan identifikasi penemuan gadis meninggal di dalam sumur di Desa Wonosari.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang gadis inisial AR (29), warga Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen, ditemukan meninggal dunia di dasar sumur rumahnya pada Senin (10/5) sekitar Pukul 17.45.

Keluarga sempat kalang kabut mencarinya. Apalagi gadis tersebut dikenal pendiam dan jarang bergaul. Namun mereka curiga setelah menemukan sandal korban ada di dekat  sumur belakang rumah. Selanjutnya keluarga melakukan pencarian di dasar sumur.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (10/5) sekitar Pukul 17.45 WIB.

“Korban baru bisa dievakuasi dan diangkat ke permukaan sekitar Pukul 18.30 WIB. Korban diangkat menggunakan tali tambang,”jelas Iptu Tugiman, Selasa (11/5).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pada waktu kejadian, seluruh anggota keluarga mencari keberadaan korban.

Sedangkan pada saat itu, sepeda motor milik korban terparkir di depan rumah dan handphone berada di dalam rumahnya. Seluruh anggota keluarga berkeyakinan, korban berada tak jauh dari rumah.

Akhirnya pencarian dilakukan ke belakang rumah, tepatnya di sekitar sumur. Di sekitar sumur, ibunya mendapati ada sandal korban di sebelah pojok.

“Menggunakan bambu, anggota keluarga mencoba meraba dasar sumur. Saat bambu masuk ke dalam sumur, ada yang mengganjal,”terang Iptu Tugiman.

Oleh anggota keluarga, selanjutnya sumur dikuras menggunakan pompa air. Tak berselang lama, kepala korban muncul ke permukaan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen dan Polsek Kebumen setiba di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Keterangan ini diperkuat dari hasil visum yang dilakukan oleh RSUD Dr Soedirman Kebumen, juga tidak mendapati tanda penganiayaan.  Korban diperkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum akhirnya ditemukan.

Komper Wardopo