blank
Tim riset dari Undip Semarang mendemonstrasikan penggunaan fungsi robot kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, guna pelayanan kepada masyarakat umum, Senin (10/5/2021). foto:dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dua robot kreasi Tim Universitas Diponegoro (Undip) terhitung Senin (10/5/2021) secara resmi mulai melakukan tugas pelayanan di Pemerintah Kota Semarang. Dua unit robot yang masing-masing berfungsi adalah Robot Pelayanan Publik dan Robot Layanan Kesehatan, serta Penjernih Udara Teknologi Plasma (Zeta Green).

Penyerahan unit robot tersebut diserahkan oleh Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama, kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Ruang Lokakrida, Gedung Moch lchsan lantai Vlll Balaikota Semarang dengan protokol kesehatan yang ketat, Senin (10/5/2021) siang.

Saat acara penyerahan tersebut, Prof. Yos mengatakan, prototipe tersebut merupakan hasil pengembangan robot yang dilakukan oleh Undip seperti Robot Wisuda. Dari hasil pengembangannya, robot generasi ketiga ini memiliki kualifikasi yang lebih baik.

Hibah robot untuk Pemerintah Kota Semarang, menurut Prof Yos karena kampus Undip berada di Kota Semarang. Undip tidak akan pernah meninggalkan Kota Semarang, sehingga wajib untuk mendukung Pemkot Semarang mewujudkan pelayanan yang lebih baik.

“Ini komitmen kami membantu Kota Semarang lebih hebat lagi. Perkembangan Kota Semarang sudah menunjukkan hasil positif. Dulu saya waktu kecil jarang sekali jalan-jalan di Kota Semarang, namun sekarang ini Kota Semarang perkembangan pembangunannya semakin bagus dan menarik untuk dikunjungi,” katanya.

Dikatakan, untuk mencapai kemajuan, dukungan bisa datang dari mana saja. Bentuknya pun beragam, ada dukungan sosial, dukungan pemikiran untuk kebijakan, dan dukungan lain. Dalam konteks ini, Undip siap ketika dilibatkan untuk memajukan Kota Semarang.

“Saya siap menjadi endorser demi kemajuan Kota Semarang lebih hebat lagi. Saya sampaikan penjernih udara ini juga sudah mendapatkan lisensi dari pabrikan sehingga bisa dibeli secara umum. Saya juga menggunakan sendiri di rumah dan hasilnya sangat aman dan nyaman,” kata Prof. Yos.

Dengan diserahkannya dua unit robot dan satu alat penjernih udara karya Undip, ‘kendali operasi pasukan robot’ beralih ke Pemkot Semarang. Pendayagunaan robot tersebut, sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot Semarang, namun Undip berjanji siap mengawal jika ada kebutuhan untuk perbaikan dan penyempurnaan sistemnya.

Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi, menyambut baik upaya Undip membantu Pemerintah Kota Semarang khususnya terkait pelayanan publik melalui pengembangan teknologi digitalisasi sekarang ini. Hendi menceritakan, dulu di masa kecil kita kalau sering menonton film robot, banyak yang kagum dan membayangkan hal itu.

“Ternyata terjadi perkembangan yang luar biasa, sehingga kita tidak bertanya-tanya lagi seperti apa kehadiran robot di dunia. Hari ini robot sudah banyak digunakan di dunia, termasuk di Kota Semarang. Kami sudah menggunakan robot untuk hal-hal yang sifatnya membantu pelayanan publik,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini.

Keberadaan robot dalam pelayanan masyarakat, kata Hendi sangat membantu. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 dimana orang enggan bersentuhan. Jadi metode robot hasil riset dari Undip ini bisa dipakai untuk salah satu bentuk pelayanan publik dan meminimalisir pelayanan kontak sentuhan secara langsung kepada masyarakat.

“Kita tidak boleh menafikan kemajuan teknologi yang sedemikian rupa ini, kalau kita tidak akan ketinggalan dengan yang lain. Jadi kita bangga punya teman-teman Undip yang terus melakukan riset-riset yang luar biasa untuk kemajuan Kota Semarang. Matur nuwun kita mendapat hibah robot dari Undip, mudah-mudahan masih ada hal–hal yang lain yang dilakukan Undip khususnya untuk kemajuan Kota Semarang,” kata Hendi.

Mengenai penggunaan penugasan robot hibah dari Undip, satu Robot Pelayanan Publik akan di tempatkan di lobi kantor wali kota, karena tempat ini (lobi) banyak orang datang mengajukan proposal dan supaya mengurangi kontak langsung sehingga harus memakai robot.

Sedang satu robot lainnya akan di tempatkan di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, tempat dimana banyak orang mengajukan izin. Sedangkan Robot Layanan Kesehatan akan di tempatkan di Rumah Sakit Wongsonegoro Kota Semarang untuk mendukung pelayanan kesehatan.

Hery Priyono