blank
Manajer Manchester City Pep Guardiola menyemangati para pemainnya saat menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (1/5/2021). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pep Guardiola meyakini bahwa pertemuan Manchester City melawan Chelsea dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris yang berlangsung di Etihad, Sabtu malam ini, bukanlah cuplikan partai final Liga Champions antara kedua tim akhir bulan nanti.

Pasalnya, menurut Guardiola jeda sekira 21-22 hari yang ada antara kedua pertandingan tersebut membuat segalanya bisa berubah.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada mereka yang mencapai final. Mereka dua kali tampil bagus melawan raja kompetisi itu, Real Madrid,” kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Jumat malam tadi.

“Jika final dimainkan sepekan lagi, mungkin hasil besok akan signifikan, tetapi setelah pertandingan besok ada 21 atau 22 hari lagi. Banyak hal bisa terjadi. Kami hanya perlu fokus dan mementingkan Liga Premier,” ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, Guardiola menegaskan bahwa timnya ingin segera memastikan gelar juara Liga Premier sebelum memikirkan final Liga Champions.

City saat ini menduduki puncak klasemen dengan koleksi 80 poin dengan keunggulan 13 poin atas Manchester United yang punya satu laga simpanan.

Jika mampu mengalahkan Chelsea besok, maka City akan memastikan gelar juara liga Inggris musim ini menjadi milik mereka.

“Saya selalu mengatakan Liga Premier merupakan gelar terpenting. Kami punya empat pertandingan dan butuh satu kemenangan lagi dan besok kami berusaha meraihnya,” ujar Guardiola.

“Saat ini tak sedikitpun terbersit di kepala saya tentang final Liga Champions, sebab kami belum mengunci gelar Liga Premier di tangan kami. Sesudah Liga Premier sudah di tangan kami, baru kami akan memikirkan final Liga Champions dan semua yang terkait,” pungkasnya.

Ant/Muha