blank
Tim pemadam kebakaran Kabupaten Magelang saat memadamkan api yang membakar tiga unit kantin di SD Candisari, yang ada di Dusun Truni, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Foto; Yon

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Sebanyak tiga unit kantin  yang ada di belakang SD Candisari, di Dusun Truni, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang ludes terbakar.

Kebakaran terjadi  setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis ( 6/5) petang sekitar pukul 18.45 WIB.

Ketiga kantin yang terbakar tersebut  masing-masing berukuran 3×3 meter dan milik  Warman, Ismail dan Zubarozah.

Menurut keterangan dari salah satu warga Dusun Truni, Wartiyah, dirinya tidak mengetahui secara pasti  penyebab kebakaran tersebut, karena saat kejadian hujan baru saja reda.

Api  yang  membara cukup besar dengan mudah menghanguskan bangunan yang terbuat dari papan kayu, sehingga  membuat masyarakat sempat panik dan berupaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Selain itu, ada juga warga yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Windusari yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Wartiyah yang juga salah satu guru di SD tersebut.

Ia menambahkan, ketiga kantin tersebut sebenarnya sudah  tidak digunakan untuk berjualan hampir satu tahun terakhir. Karena , adanya pandemi covid -19 dan para siswanya melakukan kegiatan belajar secara daring.

Selain itu, di dalam kantin tersebut juga sudah kosong tidak ada perabotannya.

Api yang meluluhlantakan bangunan dengan ukuran sekitar 3 x 9 meter tersebut sekitar 30 menit kemudian bisa dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran Kabupaten Magelang.

Heri Widiatmoko, salah satu anggota pemadam kebakaran Kabupaten Magelang mengatakan,  untuk memadamkan api tersebut pihaknya mendatangkan enam unit mobil pemadam kebakaran.

“ Setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran, kami menerjunkan enam unit pemadam kebakaran. Yakni, tiga unit dari pemadam kebakaran Kabupaten Magelang, satu unit dari posko di Grabag, Tegalrejo dan Bandongan, “ katanya.

Ia menambahkan, laporan masuk  adanya kebakaran tersebut diterima tim pemadam kebakaran Kabupaten Magelang sekitar pukul 19.10 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian.

Dan, hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit, pihaknya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan  lokasi yang terbakar.

Pihaknya menduga, api yang membakar tiga bangunan kantin tersebut berasal dari konsleting ( hubungan arus pendek) listrik.

Upaya cepat yang dilakukan pemadam kebakaran tersebut berhasil menyelamatkan bangunan sekolah yang jaraknya berdekatan. Selain itu, tidak ada korban jiwa manusia dalam peristiwa itu. Yon