blank
Kepala SD Muhammadiyah Tonggalan Klaten, Sihono melepas guru-guru yang membagikan takjil, Jumat (7/5/21).

KLATEN, (SUARABARU.ID) – Pada minggu terakhir bulan Ramadhan di tengah pandemi, SD Muhammdiyah Tonggalan menggelar pesantren virtual bagi siswa dan kajian virtual bagi orang tua. Hal itu dilakukan karena pembelajaran masih dilakukan secara daring sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan.

‘’Sebelumnya kami sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, namun karena ada peningkatan kasus covid-19 di Klaten, maka kegiatan itu diminta dihentikan dulu dan kembali pakai sistem daring,’’ kata Kepala SD Muhammadiyah Tonggalan, Sihono di halaman sekolah, Jumat (7/5/21) sore.

Sekolah menggelar kajian rutin untuk anak-anak yang dilakukan menjelang berbuka puasa dan kajian bagi orang tua. Selain itu, diadakan pesantren virtual bagi siswa yang dilakukan secara bergiliran. Untuk anak-anak kelas 1 sampai 5 sudah dilakukan sebelumnya. Sedangkan untuk kelas 6 akan dilakukan Sabtu (8/5/21).

‘’Sabtu pukul 08.00 WIB akan diadakan kajian rutin untuk orang tua, dilanjutkan pesantren virtual untuk siswa kelas 6. Jadi meskipun ada pandemi dan semua serba terbatas, kajian Ramadhan tetap bisa dilakukan,’’ ujar dia.

Hal itu diungkapkan usai melepas guru-guru dan karyawan SD Muhammadiyah Tonggalan yang akan membagi takjil dalam acara berjajuk ‘’Ramadhan Berbagi Keberkahan’’. Mereka membagikan 1000 kemasan takjil untuk berbuka puasa.

Pembagian takjil menyasar masjid-masjid dan pangkalan ojek online di wilayah Kecamatan Klaten Tengan dan Klaten Selatan. Total ada 23 lokasi yang dituju terdiri atas 19 masjid, 4 pangkalan ojek serta untuk warga sekitar sekolah.

Guru-guru menggunakan sepeda motor, masing-masing dua guru menuju ke lokasi yang ditentukan dengan membawa 100 takjil. Ada pula sebuah mobil yang mengantar takjil ke 4 lokasi. Acara tersebut dihadiri 53 guru dan karyawan serta Eko Hari Mursanto dari LPB Muhammadiyah.

‘’Acara berbagi takjil dikumpulkan dari infak dari bapak ibu guru dan karyawan, sedangkan peralatan dari infak sekolah. Sedangkan untuk siswa sudah dilibatkan dalam kegiatan berbagai sembako yang telah dibagikan sebelumnya,’’ kata Sihono.

Dia berharap, kegiatan itu bisa meningkatkan keiklasan bagi keluarga besar SD Muhammadiyah Tonggalan, dan mendatangkan berkah. Takjil yang dibagikan juga diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima untuk berbuka puasa.

Salah satu guru yang ikut membagikan takjil, Dimas, wali kelas 6 mengendari sepeda motor bersama guru lainnya untuk membagikan takjil di pangkalan ojek online Jalan Cempaka dan lokasi lain. Dia membagikan 100 kemasan takjil kepada pengemudi ojek online.

Mesh