PURWAKARTA (SUARABARU.ID) – Bus PO Haryanto nomor polisi B 7225 VGA dan PO Dedy Jaya G 1476 FR terlibat kecelakaan di Talan Tol Cipali Kilometer 76.200, jalur Cirebon mengarah ke Jakarta, di Wilayah Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (5/5). Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul pukul 11.30 WIB.
Dengan kejadian ini, dalam dua hari terakhir sudah ada tiga kecelakaan yang menimpa Bus Haryanto. Sebelumnya, bus asal perusahaan ternama di Kudus tersebut juga mengalami kecelakaan di Pemalang serta gerbang tol Kalikangkung, Semarang.
Baca juga :
Dua Hari Berturut-Turut, Bus Haryanto Alami Kecelakaan
Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Pantura Kudus
Dugaan sementara Kecelakaan terjadi akibat pengemudi bus PO Haryanto bernama Slamet Riyadi berusaha menyalip kendaraan di depannya dengan menggunakan lajur kiri. Nahas pengemudi yang hilang kendali membuat bus oleng dan menabrak bus bus PO Dedy Jaya yang berhenti di bahu jalan.
“Kronologis kejadian di mana kendaraan bus PO Haryanto pada saat melintas di TKP hendak mendahului di kiri jalan, kemudian menabrak kendaraan PO Dedy Jaya yang sedang parkir karena mengalami ban bocor atau pecah ban di bahu jalan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir sebagaimana dilansir dari Merdeka.com.
Pascakecelakaan kedua bus tersebut melintang menutup jalan di jalur Cirebon mengarah ke Jakarta. Bus PO Dedy Jaya sebagian menutup laju cepat dan sebagian terperosok ke median jalan, sedangkan bus PO Haryanto menutup lajur satu dan laju lambat jalan tol.
Dalam kecelakaan tersebut, korban tewas adalah Toha (43) warga Brebes merupakan sopir PO Dedy Jaya, sedangkan diduga kernet belum diketahui identitasnya.
“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak yaitu pengemudi kendaraan Dedi Jaya dan kernet Dedi Jaya. Jumlah korban dua orang meninggal dunia,” kata Kanit Laka.
Kedua bangkai kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang, keduanya dievakuasi ke pul derek di Kalijati, Subang. Kasus kecelakaan ini ditangani petugas Laka Lantas Polres Purwakarta.
Diketahui, pada saat kecelakaan kedua kendaraan dalam kondisi kosong penumpang, ketika ditanya perihal dugaan bus akan menjemput pemudik, polisi belum dapat memastikannya.
“Untuk sementara kami masih mendalami karena kami masih melakukan pemeriksaan, kita cari tahu (jemput pemudik) atau bukan,” ungkap Jamal.
Tm-Ab
