blank
Wakil Bupati Temanggung, Hery Ibnu Wibowo didampingi Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi memeriksa kesiapan mobil dinas milik Polres Temanggung yang akan digunakan untuk kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021. Foto; Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Sebanyak 300 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan Lebaran 1442 Hijriah di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Dari 300 personil yang diterjunkan pada Operasi Ketupat Candi 2021 di Temanggung, terdiri atas 210 personel dari Polres Temanggung, sisanya dari instansi terkait seperti Kodim, Satpol PP, Dishub, Pramuka, dan ormas,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di timur Alun-alun Temanggung, Rabu ( 5/5).

Benny mengatakan, ke -300 personel tersebut nantinya akan bertugas di enam enam titik posko yang ada di wilayah Temanggung.

Yakni, ruas-ruas jalan masuk wilayah temanggung seperti   di  Kecamatan Pringsurat ( berbatasan dengan Kabupaten Semarang), Kecamatan Kranggan ( berbatasan Kabupaten Magelang.

Selain itu, juga di wilayah Kledung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo, Kecamatan Bejen berbatasan dengan Kabupaten Kendal dan di  Terminal Madureso serta di wilayah Kecamata Parakan.

Ia menambahkan, fokus dari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021 yakni,a pengetatan arus mudik Lebaran 1442 Hijriah dan juga  pengamanan kegiatan masyarakat lainnya.

Benny kembali menegaskan,  pihaknya akan bertindak tegas yakni sesua kebijakan pemerintah terhadap para pemudik  yang tidak melengkapi diri dengan surat kesehatan atau surat izin keluar –masuk daeah dan lainnya.

“Bagi saudara-saudara yang akan mudik, kami cek betul tentang kesehatannya, surat izin keluar masuk daerah dan sebagainya. Kalau tidak ada surat-surat tersebut, sesuai kebijakan pemerintah maka akan diminta putar balik,” katanya

Ia berharap, tidak banyak pemudik yang masuk ke wilayah Temanggung, karena  sebelum masuk sudah ada penyekatan di sejumlah pintu masuk yang ada di Jateng.

“Insyaallah tidak terlalu banyak  pemudik yang sampai Temanggung, tetapi tetap akan dilakukan putar balik jika mereka sampai Temanggung dan apabila tidak bisa menunjukkan surat –surat yang diperlukan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Hery Ibnu Wibowo menegaskan, bila ada pemudik yang sudah tiba di wilayah Temanggung sebelum 6 Mei 2021, maka para pemudik tersebut wajib mengikuti rapid antigen dan menjalani karantina secara mandiri. Yon