blank
Kapolsek Sempor Iptu Sumaryono dan anggota mengawasi pemudik yang menjalani rapid test antigen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –  Para pemudik dari luar Kota terus berdatangn memasuki Kebumen. Mereka diwajibkan mengikuti Rapid Test Antigen dan isolasi mandiri 4 hari agar aman dari virus Covid-19.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, mengungkapkan, Selasa (4/5)  pagi ini sekitar Pukul 08.30WIB, sebanyak 77 pemudik menjalani rapid test antigen di wilayah Kecamatan Sempor.

“Dari 77 pemudik yang mengikuti rapid tes di Sempor, semua nonreaktif. Selanjutnya kita arahkan untuk isolasi mandiri 4 hari di rumah,”jelas Iptu Tugiman.

Alasan 4 hari harus menjalano isolasi mandiri di rumah, hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan setelah perjalanan mudik.  Di Sempor, rapid test antigen digelar di tiga tempat yakni di Balai Kecamatan Sempor, Balai Desa Kedungwringin, dan Balai Desa Kenteng.

Pelaksanaan di Pendopo  Kecamatan Sempor, pemudik yang diundang berjumlah 34 orang, yang datang hanya 10. Namunakan pemudik di luar undangan datang dan menjalani rapid test sebanyak 23 orang sehingga total pemudik yang dirapid berjumlah 33 orang, hasilnya nonreaktif.

Selanjutnya di Balai Desa Kedungwringin, 31 pemudik yang diundang untuk rapid test, semua datang dan hasilnya nonreaktif.

Di Balai Desa Kenteng, dari 33 pemudik yang diundang hanya 13 yang datang dan mengikuti rapid test antigen. Semua hasilnya nonreaktif.

Menurut Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman, selain Kecamatan Sempor, hari Selasa (4/5) ini beberapa kecamatan lain menggelar kegiatan rapid test antigen. Di Kecamatan Sadang, 189 pemudik yang dirapid test sejak hari Senin (3/5), semua hasilnya nonreaktif.

Sedangkan di Kecamatan Karanganyar, 20 pemudik yang mengikuti rapid tes antigen, semua hasilnya nonreaktif.

Komper Wardopo