blank
Salah satu kru bus PO Sinar Jaya, ketika diambil sampel rapid test antigen dengan alat G-Nose. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Jawa Tengah-DIY X Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo, Senin (19/4/2021), melakukan rapid test antigen dengan alat G-Nose, bagi kru bus dan penumpang Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP), di komplek terminal setempat.

Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo, Suyono mengatakan, pelaksanaan rapid test antigen dengan alat G-Nose ini dimaksudkan, untuk melakukan antisipasi penularan dan penyebaran covid-19 sejak dini, bagi pelaku transportasi dan penumpang bus selama bulan Ramadan ini.

”Ini merupakan rapid test antigen dengan alat G-Nose yang pertama kali dilakukan bagi pengemudi dan penumpang. Sehari kami mengambil sampel 10 orang secara acak, yang terdiri dari kru bus maupun penumpang,” kata Suyono.

BACA JUGA: Bupati Wonosobo Pantau Kesiapan Pelaksanaan Ujian Sekolah Tatap Muka

blank
Seorang penumpang bus menunjukkan hasil rapid test antigen dengan alat G-Nose. Foto: Muharno Zarka

Kegiatan serupa juga dilakukan di 20 terminal bus di Jateng secara serentak. Selama 30 hari ke depan secara rutin, akan dilakukan kegiatan yang sama di komplek terminal AKAP. Per hari minimal akan dilakukan pengambilan sampel bagi 10 orang pelaku transportasi dan penumpang.

Di sela-sela pengambilan sampel rapid test antigen, Suyono juga menyampaikan sosialisasi perihal pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) covid-19 bagi kru bus dan penumpang dalam aktivitasnya sehari-hari. Baik saat berada di komplek terminal, maupun saat dalam perjalanan.

”Jangan lupa selalu pakai masker saat berada dalam perjalanan. Jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan senantiasa jaga kesehatan. Kru bus juga harus selalu mengingatkan penumpang untuk menerapkan prokes covid-19,” imbaunya.

Dari 10 kru bus dan penumpang yang baru turun dari perjalanan dari wilayah Jakarta, yang telah dirapid test antigen dengan alat G-Nose, semua hasilnya negatif. Jika nanti ada kru bus maupun penumpang hasilnya positif, maka akan diulang tes sebanyak tiga kali.

”Bila ada hasil kru bus dan penumpang tetap positif, yang bersangkutan disarankan segera melakukan swab covid-19 di rumah sakit atau puskesmas terdekat. Tapi mudah-mudahan sampel yang diambil nanti, semua hasilnya negatif,” tegasnya.

Muharno Zarka-Riyan