blank
MGMP Prakarya SMP Kab. Jepara saat berkunjung ke Gallery Violette Lamp

JEPARA (SUARABARU.ID)- Teguh Priyambodo atau yang akrab disapa Yoyok, pengrajin lampu hias dari botol bekas minuman kesehatan, yang sempat viral beberapa waktu lalu saat ini mulai banyak dikunjungi orang. Ada yang membeli dan ada pula yang ingin  mengetahui proses pembuatannya atau sekedar melihat koleksinya.

Galeri lampu ‘Viollet Lamp’ miliknya yang beralamat di Jalan Pemuda Jepara, sempat dikunjungi oleh para guru yajng tergabung dalam MGMP Prakarya SMP Kabupaten Jepara  belum lama ini.

blank
Yoyok saat berdiskusi dengan para guru MGMP Prakarya SMP Kab Jepara

Dari keterangan via watsapp kepada suarabaru.id, Yoyok tidak menyangka pemberitaan di media oline suarabaru.id beberapa waktu yang lalu membuat banyak orang penasaran dengan lampu hias hasil karyanya.

“Sempat minder pak, karena dikunjungi orang-orang yang mungkin dari segi pengetahuan dan kreatifitaanya lebih dari saya”, ujar Yoyok terkait dengan kunjungan para guru.

blank

“Tapi saya juga senang bisa menularkan ilmu dan pengetahuan saya cara membuat kap lampu dari botol bekas. Meskipun secara tekhnis sangat sederhana, dan sudah banyak yang mengerjakannya”, sambung Yoyok.

blank

Dalam kunjungan tersebut para guru melihat langsung proses pembuatan lampu hias mulai dari pemilihan bahan, penyambungan, hinggga menjadi lampu hias.

blank

Lebih lanjut Yoyok berharap dengan aktifitas pembuatan lampu dari botol bekas, ke depannya nanti akan muncul ide atau kreasi baru. “Syukur bisa ada komunitas yang melakukan daur ulang limbah dan pameran-pameran karya,” ujarnya.

blank

Diajarkan ke  Murid

Sementara itu, Subagyo Eka Santosa Ketua MGMP Prakarya Kabupaten Jepara berharap berharap dari kunjungan melihat langsung pembuatan lampu hias dari botol bekas ini dapat ditularkan kepada murid-murid untuk menjadi pelajaran prakarya materi mengolah bahan non organik.

Dengan adanya penambahan ekstrakurikuler pembuatan lampu hias dari botol bekas akan menambah semarak ragam seni dan kerajinan di Jepara. Sebelumnya sudah ada ukiran, patung, batik, keramik, anyaman rotan/bambu, tenun Troso dan seni kerajinan lainnya.

Ulil Abshor