blank
Sajian original yang dimasak langsung, bukan instan. Foto: Ist

Mi Ongklok Instan

Tetapi sejak beberapa tahun ini ada perkembangan baru. Bagi penyuka mi ongklok yang berada di jauh dari Wonosobo, tetap bisa menikmatinya. Ya, kini tersedia mi ongklok instan. Adalah Desta Hatmoko Adi, warga kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo yang melakukan inovasi pada produk ini sejak pertengahan 2015.

Dia mulai meluncurkan produknya pada awal 2016 dengan brand “Mi Ongklok Mas Desta”. Mi ongklok instan ini juga menggunakan bahan-bahan seperti mi ongklok pada umumnya. Dalam kemasan mi ongklok instan terdapat mi kuning, daun kucai, tahu, dan tepung bumbu untuk sausnya, dan bumbu-bumbu lainnya yang telah diproses dan dikemas sehingga bisa awet hingga satu tahun.

Bermula dari kemasan plastik sederhana, kini Mi Ongklok Mas Desta sudah tersedia dalam kemasan aluminium foil, cup for traveller, hingga premium pack. Varian rasanya bermacam macam mulai dari original, lombok ijo, black pepper, super pedas, pedas manis, dan golden cheezy.

blank
Tersedia juga dalam bentuk cup. Foto: Ist

Produk ini, kata Desta sudah memilikiri izin PIRT, LPOM dan Halal MUI. Tagline yang dipakai untuk produk ini pun tak main main, yaitu Mi Ongklok Instan Mas Desta pertama di dunia, Kuliner Lokal Go International. “Di Indonesia, penjualan mi ongklok ini sudah sampai ke Papua. Kalau di luar negeri, kami sudah kirim ke Hongkong, Jepang, Singapura, Taiwan hingga Kanada,” kata Desta.

Ditemui pertengahan Maret 2021 lalu, Desta mengakui bahwa pandemi covid-19 ini luar biasa mengurangi omzetnya, terutama untuk penjualan offline. Namun, usahanya masih dapat bertahan karena penjualan online mi ongklok instan ini malah meningkat hingga tiga kali lipat.

blank
mi ongklok dalam kemasan instan. Foto: Ist

“Saat pandemi ini, UMKM banyak yang gulung tikar, Alhamdulillah kami masih bertahan karena kami juga memasarkan produk secara daring di marketplace, promosi melalui media sosial seperti instagram dan youtube sehingga jangkauan market lebih luas.” tegasnya.

Mi ongklok ini, ternyata masuk dalam kategori pasta. Sehingga banyak juga yang menyebutnya pasta jawa. Maka, jangan khawatir kini bagi wong Wonosobo yang tinggal jauh dari kota asalnya, bahkan di luar negeri sekalipun tetap bisa menikmati mi ongklok.

Soal rasa, benar-benar tidak mengecewakan. Tak beda jauh dengan mi ongklok aslinya. Tinggal cari di internet, dengan menulis kata mi ongklok instan, pasti muncul. Lalu tinggal pesan. Nah!

wied