blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi saat cek personil lalu lintas sebelum melaksanakan operasi keselamatan. Foto Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jawa Tengah melaksanakan gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang akan digelar selama 14 hari, mulai 12 hingga 25 April 2021.

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, ada 11 ribu personil yang diterjunkan, yang merupakan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.

Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, operasi ini merupakan operasi preemtif dan preventif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, yakni dalam keselamatan lalu lintas dan mengedukasi protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Ini Bunyi Maklumat MUI Kota Semarang Terkait Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H

Menurut Luthfi, operasi yang dilakukan nanti tidak ada penindakan, namun petugas lebih banyak memberikan peringatan, himbauan, pemberian masker, dan memberikan himbauan untuk selalu jaga jarak.

“Terutama untuk para pengemudi dan masyarakat yang berkumpul di sentra-sentra keramaian yang kita punya,” tuturnya di Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021).

Disampaikan, Polda Jawa Tengah bersama TNI dan Pemerintah Provinsi telah menerapkan PPKM skala mikro secara masiv. Bukan hanya di desa-desa, namun juga di tempat-tempat layanan umum, terutama keramaian.

Baca Juga: Tegakkan Keadilan, Partai Gerindra Kota Semarang Gelar Pelatihan Paralegal LASKAR

“Semua rest area akan kita duduki bersama-sama. Kita akan duduki 8 rest area di wilayah kita. Termasuk jelang lebaran pada H-7 dan H+7 akan kita dirikan 14 pos terkait penyekatan wilayah kita, dari dan ke Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

Pihaknya juga telah mengantisipasi mobil plat luar seperti plat B, L, N dan lainnya, yang pastinya akan melakukan mudik. “Nanti tidak ada masyarakat yang mudik khususnya ke wilayah Jawa Tengah,” tegasnya.

Menurut Luthfi, dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas tidak ada penindakan.

Dirinya juga meminta kepada personil agar menerapkan prokes terlebih dahulu, sebelum memberikan edukasi kepada masyarakat.

Ning