blank
Dua warga Kampung Wates Beningan dan Wates Tengah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara,, menandatangani Deklarasi Kampung Religi, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kampung Wates Beningan dan Wates Tengah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, dicanangkan sebagai ‘Kampung Religi’ oleh Pemkot Magelang.

Kampung religi merupakan salah satu program kerja 100 hari kepemimpinan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota M Mansyur.

‘’Salah satu visi misi kami adalah membuat Kampung Religi. Di sini akan tercermin sebuah toleransi, bahwa semakin tinggi religiusitas semakin kita taat pada Tuhan Yang Maha Kuasa maka akan semakin baik dalam bertoleransi, tidak akan mungkin terjadi radikalisme,’’ ungkap Muchamad Nur Aziz, dalam sambutan pencanangan Kampung Religi di Balai RW 2 Kampung Wates Beningan, kemarin.

Dia menerangkan, akan ada kegiatan-kegiatan positif dalam rangka peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kampung Religi, bukan hanya agama Islam tapi juga agama lain.

Azis mencontohkan Kota Salatiga yang dikenal sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia.

‘’Yang dimaksud Kampung Religi nanti ada hal-hal positif yang terjadi, peningkatan ibadah dan pemahamannya meningkat, juga kegiatannya. Apalagi menjelang ramadan akan ada syiar Islam tapi harus patuh protokol kesehatan,’’ ujarnya.

 

blank
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis menyampaikan sambutan pada pencanangan Kampung Religi, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Dokter spesialis penyakit dalam itu berharap, pencanangan ini diberkahi Allah Swt sehingga ke depan Kota Magelang juga semakin baik, baldatun thayyibatun wa robbun ghofur.

Dia juga mengingatkan Kampung Religi harus bersinergi dengan program lain seperti program pengentasan kemiskinan.

Wakil Wali Kota M Mansyur menambahkan, beberapa indikator Kampung Religi antara lain keimanan dan ketaqwaan warga terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pengetahuan keagamaan semakin luas dan luwes serta toleran.

‘’Kemudian, kerukunan umat beragama semakin lestari, pengamalan ibadah mantab, tempat-tempat ibadah makmur, dan masyarakatnya berakhlakul karimah. Masyarakatnya juga semakin gigih, giat dan aktif ikut serta dalam pembangunan Kota Magelang,’’ tuturnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Kota Magelang Hadi Sutopo mengemukakan, adanya pencanangan Kampung Religi merupakan salah satu wujud bahwa Kota Magelang merupakan Kota yang religius.

Pencanangan pertama di Kampung Wates Beningan dan Wates Tengah diharapkan menjadi contoh untuk kelurahan-kelurahan lain.

‘’Kampung Religi adalah program 100 hari kerja pertama. Kampung Wates Beningan dan Wates Tengah adalah kampung yang pertama di Kota Magelang. Sebelumnya warga sudah membentuk tim Kampung Religi. Setelah dicanangkan kami bersama OPD terkait akan sengkuyung mewujudkannya,’’ terang Hadi sambil menambahkan, rencananya secara bertahap setiap kelurahan terdapat Kampung Religi.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono