blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sate kambing muda dengan rasanya yang empuk, menjadi dikenal makanan khas Tegal. Meskipun sudah banyak warung sate di berbagai sudut Kota Tegal, namun keberadaannya tetap laku dan masih terus diburu para pencinta kuliner kambing.

Peluang dari sektor kuliner tersebut rupanya menjadi perhatian dan ditangkap oleh Dewi Yunia sebagai pengelola resto d’kambingku untuk hadir di Kota Tegal.

blank
PEMBUKAAN – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono hadir di pembukaan d’kambingku. (foto: nino moebi)

Dewi Yunia yang juga Direktur PT Tanine Makmur Sejahtera (TMS) memilih lokasi d’kambingku berada di Jalan Sultan Agung Kota Tegal dan pembukaan dilakukan pada Jumat (9/4/2021).

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono, Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar ikut hadir mencoba mencicipi pada Jumat (9/4/2021) malam.

“Nasi Goreng Kambing Bubos dan Pakbos menjadi menu andalan selain sate dan gule yang menggunakan bumbu legendaris,” ujar Dewi Yunia.

Ada juga disediakan makanan cemilan di antaranya tahu aci, cireng, singkong goreng dan pisang goreng.

“Selama bulan Ramadan, kami memberi potongan harga sebesar 10 persen,” tutur Dewi Yunia.

Di d’kambingku Rajanya Sate Tegal memiliki keunikan dan konsep baru. Tersedia aneka minuman Selected Coffee seperti Kopi Ghosting, Kou Syuka Kamyu, Kopi Brondong Manis, Es Kopi Cinta, Kopi Joss Lelaki, Kopi Manja, Kopi Cantik, Kopi Sweet Love, dan Kopi Gue suka di kacangin (Hazelnut Latte) dan sebagainya.

Resto d’kambingku mempekerjakan 16 karyawan, menempati area seluas kurang lebih 900 m2, sehingga parkirnya sangat luas untuk mobil dan sepeda motor. Resto ini dapat di gunakan juga untuk berbagai acara mulai santai bersama keluarga, rekan kerja hingga rapat, sosialisasi, dan lainnya.

“Kami punya ruang outdoor yang dapat menampung 140 orang, VIP room juga tersedia 4 sekat cukup untuk 20 hingga 25 orang di dalamnya,” ungkap Dewi Yunia.
Nino Moebi