blank
Satgas Gugus Covid Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, yang melibatkan anggota Polsek dan Koramil, memberikan peringatan kepada bakul yang berjualan di SD Negeri 1 Jatisrono.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, ‘menyemprit’ bakul jajanan yang berjualan di sekolah.

Tindakan itu berlangsung saat Satgas melakukan pengawasan jalannya uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 1 Jatisrono.

Satgas Gugus Covid Kecamatan Jatisrono, terdiri atas personel dari Koramil-14, Polsek, Kantor Camat, bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Jatisrono.

Personel dari Koramil dipimpin Batuud Peltu Suyata, dari Polsek dipimpin Kapolsek Iptu Sukardi, dan aparat dari Kantor Kecamatan dipimpin Camat Suradi.

Harus Steril
Dalam melakukan pengawasan, didampingi oleh Kepala Sekolah, Ponco, dan guru. Mereka melarang bakul berjualan di sekolah yang melaksanakan PTM.

blank
Suasana pelaksanaan PTM di SD Negeri 1 Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri disidak oleh Satgas Covid.

Sekolah yang melakukan PTM, harus steril dalam mencegah Corona Virus Disease (Covid)-19. Bakul di sekolah juga berpotensi memunculkan kerumunan.

Itu bertentangan dengan SOP, yang harus menghindarkan kerumunan dan jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker.

Seperti pernah diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, merekomendasikan 4 sekolah di Wonogiri menggelar ujicoba PTM mulai Senin (5/4) lalu.

Empat sekolah yang direkomendasikan Gubernur, terdiri atas SMK Negeri 1 Wonogiri, SMA Negeri 1 Wonogiri, SMP Negeri 1 Wonogiri, MAN Wonogiri dan MTsN Wonogiri.

Dihentikan
Tapi untuk SMA Negeri 1 Wonogiri, ujicoba PTM-nya dihentikan, karena ada siswanya yang hasil rapid test antigen-nya reaktif.

Di luar itu, Dikbud Wonogiri menggelar tambahan ujicoba PTM di 4 SMP dan 5 SD, tanpa disertai rapid test antigen, sebagaimana dilakukan di SMA, MA dan SMK.

Tambahan 9 sekolah itu, tersebar 5 distrik, satu di SD dan satu di SMP. Yakni di Jatisrono, Purwantoro, Wonogiri, Wuryantoro dan Baturetno

Diperoleh inforimasi, ujicoba PTM di SD Negeri 2 Baturetno, Wonogiri dibatalkan pelaksanaannya, karena gurunya ada yang terpapar Covid-19.

Bawa Bekal
Keterangan dari SMK Negeri 1 Wonogiri, menyebutkan, siswa dilarang njajan dan wajib bawa bekal makan dan minum dari rumah. Untuk dimakan saat jam istirahat.

blank
Personel Polsek ikut melakukan pengawasan jalannya sekolah di Wonogiri yang melaksanakan ujicoba PTM.

Usai mengikuti PTM, siswa langsung pulang dan dilarang mampir dolan ke toko, pasar atau ke pusat perniagaan dan tempat keramaian lainnya.

”Untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Kepala SMK Negeri 1 Wonogiri, Gunarsi. Tiba di rumah, tambahnya, wajib lapor ke guru melalui selfi ponselnya.

Gunarsi berpengalaman menggelar PTM di SMK Negeri 2 beberapa waktu lalu, karena dia merangkap pula sebagai Plt Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri.

Bambang Pur