blank
Ketua Yayasan Ariana University Prof Abdul Haq Danishmal (kedua dari kiri) serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Afghanistan Dr Arief Rahman MD (ketiga dari kiri) memperlihatkan naskah MoU yang diteken (7/4).

SURAKARTA – Universitas Islam Sultan Agung terus memperluas jejaring kerja sama internasional hingga Afghanistan. Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Unissula dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul, Afghanistan dan Ariana University, Afghanistan. Acara penandatanganan MoU digelar secara virtual dan dihadiri tiga institusi yang terlibat (7/4).

Acara diawali dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Unissula dengan KBRI Kabul Afghanistan yang berisi tentang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Naskah kerja sama ditandatangani langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Afghanistan Dr Arief Rahman MD. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Unissula dengan Ariana University. Pihak Ariana University diwakili oleh Prof Abdul Haq selaku ketua yayasan sedangkan Unissula diwakili oleh Rektor Drs Bedjo Santoso MT PhD.

Dalam sambutannya, Rektor Bedjo Santoso mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar RI untuk Afghanistan yang telah memfasilitasi kerja sama antara Unissula dengan Ariana University. Selain itu ia juga merasa terhormat atas bantuan Duta Besar yang berkenan menghubungkan Unissula dengan berbagai universitas di kawasan Asia Selatan.

Hal tersebut dapat semakin meneguhkan Unissula sebagai Islamic Global Cyber University dengan jejaring internasional yang kuat. Kepada Ariana University, ia mengaku senang dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Dalam waktu dekat Unissula berkomitmen menawarkan pertukaran mahasiswa secara virtual dengan Ariana University. Ia juga berharap agar civitas Unissula dapat berperan aktif dalam program community development dalam membangun perdamaian di Afghanistan.

Duta Besar Arief Rachman dalam sambutannya mengaku sangat senang atas acara penandatanganan MoU yang digelar. Ia menyebutkan bahwa acara tersebut merupakan hikmah dari pandemi Covid-19 sehingga semua orang bisa terhubung secara virtual tanpa sekat.

Dalam penuturannya, Afghanistan dan Indonesia sudah mencapai usia persahabatan sekitar 67 tahun. Untuk itu, perlu bagi keduanya lebih mempererat hubungan kedua negara khususnya lewat kerja sama antar perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa KBRI Kabul selalu terbuka untuk memfasilitasi perguruan tinggi di Indonesia khususnya Unissula dalam memperluas jejaring di kawasan Asian Selatan.

Sementara itu Abdul Haq Danishmal selaku ketua yayasan di Ariana University merasa bangga bisa difasilitasi oleh KBRI Kabul untuk dapat bekerja sama dengan Unissula. Ariana University sebagai salah satu universitas terbaik di Afghanistan, terus mendorong mahasiswanya untuk dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat dalam menciptakan perdamaian abadi.

Ia berharap dalam waktu dekat untuk bisa mengirim mahasiswa ke Unissula dalam kegiatan exchange agar bisa menimba ilmu dan pengalaman berharga. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Ariana University siap apabila diundang dalam kegiatan workshop, simposium, atau konferensi internasional di Unissula.

Acara ditutup dengan tukar menukar hadiah dari ketiga institusi. KBRI Kabul memberikan plaket persahabatan kepada Ariana University mewakili masyarakat Indonesia. Ariana University memberikan jubah tradisional Afghanistan kepada Rektor Unissula dan Duta Besar sebagai tanda persahabatan. Rektor Unissula melalui Duta Besar Arief Rachman memberikan kopiah kepada Ariana University sebagai simbol persaudaraan. Lewat diplomasi kopiah ini diharapkan kerja sama yang dijalin akan menjadi erat dan membuahkan manfaat yang luas.