blank
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menanam pohon. Foto : istimewa/dokumentasi humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi getol menggenjot perbaikan lingkungan atau eskosistem.

Setelah menggagas gerakan penanaman rumput vetiver untuk meminimalisasi potensi tanah longsor, wali kota yang akrab disapa Hendi ini terus konsisten melakukan penyelematan lingkungan di Kota Semarang.

Beberapa waktu terakhir Ketua Umum PDI Perjuangan makin kencang menggelorakan semangat rehabilitasi ekosistem pada berbagai wilayah di Indonesia.

Hal itu juga tampak pada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh partainya, PDI Perjuangan yang menggelar berbagai aksi penyelamatan lingkungan.

Hendi menindaklanjutinya dengan  melakukan tebar benih 47.400 benih ikan nila dan karper di Kali Semarang, serta menggandeng PT Jasa Raharja untuk menanam 40 pohon pule dan 60 pohon tabebuya dengan diameter 10-15  cm, Jumat (9/4/2021).

Hendi berharap penebaran benih ikan ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dan mau memelihara lingkungan sungai yang ada di Semarang.

Dirinya pun bercerita jika dulu Kali Semarang dikenal sangat kumuh, bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai WC terpanjang di dunia.

Namun saat ini, Kali Semarang sudah bersih, lebih sehat, dan terlihat indah. “Mudah-mudahan dengan tebar benih ikan ini lingkungannya semakin baik,” harap Hendi.

Di sisi lain, Hendi berharap yang dilakukannya dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Semarang.

“Mudah-mudahan ini mendukung wisata. Kalau sudah besar, masuk masa panen bisa jadi kolam pancing, dibuat lomba pancing, bisa menunjang pariwisata. Sekarang biarkan ikan-ikan berkembang dulu,” terangnya.

Sementara terkait penanaman pohon yang dilakukan bersama PT Jasa Raharja, Hendi menjelaskan jika pohon tersebut nantinya tumbuh berkembang dengan baik, maka tidak hanya berfungsi dari segi ekologis lingkungan sebagai penyerap karbondioksida saja, namun juga menambah estetika.

Terakhir Hendi mengajak masyarakat Semarang untuk menanam pohon. Upaya penghijauan dengan menanam tanaman buah atau tanaman lain mendatangkan banyak manfaat.

“Penghijauan tidak pernah salah. Kita akan dapat manfaatnya, oksigen gratis, kenyamanan dan keindahan. Apalagi kalau tanaman buah. Kita dapat bonus buahnya. Maka kepada seluruh warga kota Semarang, ayo kita perbanyak menanam,” katanya.

Hery Priyono