blank
Forum A

JEPARA (SUARABARU.ID) – Forum Anak Jepara Mengadakan kegiatan Simulasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan untuk Anak (MUSRENBANG ANAK ) 2021.  Acara yang  diselenggarakan di Ruang Sosrokartono hari Kamis, (8/4) dibuka oleh Kjabag Pemerintahan Setda Jepara.

Kegiatan kali ini memusyawarahkan permasalahan anak yang dijaring melalui jajak Pendapat Aspirasi Anak Jepara pada bulan Maret 2021 oleh Forum Anak Jepara. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kabag Pemerintahan mewakili Bupati Jepara.

blank
FAJ berharap ada peningkatan program untuk urai persoalan anak

Adapun permasalahan anak yang di sampaikan oleh Anggun Ratna selaku Ketua Forum Anak Jepara adalah permasalahan di  bidang  pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan infrasruktur / sarana.

Hadir juga sebagai narasumber Ketua Komisi C DPRD Jepara, Bappeda, DP3AP2KB, Dinsospermades, Disdikpora Kabupaten Jepara. Kergiatan ini diikuti   40 peserta Perwakilan Forum Anak Desa dan Kecamatan, Forum Genre dan Saka Kencana Kabupaten Jepara.

blank
Forum Anak berharap ada peningkatan kebijakan yang berpihak ke anak

Forum Anak Jepara pada kesempatan tersebut mengusulkan beberapa temuan antara lain bidang pendidikan. “ Harapan kami ada  peningkatan efektifitas PJJ ( Pendidikan Jarak Jauh) dimana siswa masih merasa kurang paham akan materi yang diberikan oleh guru.,” ujar Anggun Ratna.

Karena utu Forum Anak Jepara berharap orang tua perlu mendampingi anak dalam proses belajar. Selain itu ada usulan mengenai anak putus sekolah agar tetap mendapat pendampingan supaya hak pendidikannya tetap terpenuhi.

Dalam bidang kesehatan, aspirasi yang disampaikan adalah mengenai kesehatan mental, kekerasan anak, dan ADHA ( Anak dengan HIV AIDS ) . Para peserta mengusulkan agar disediakan platform atau nomer hotline curhat untuk anak anak Jepara dan memohon agar pemerintah memperhatikan pendistribusian ARV, vitamin dan suplemen gizi untuk ADHA agar tepat waktu.

“Kami berharap suara kami ini tidak hanya didengar tapi direalisasikan, karena suara dan mimpi anak tidak dapat terwujud jika tidak dibarengi dengan sinergitas bersama pemerintah dan masyarakat.” ujar Anggun Ratna.

Dari usulan usulan tersebut, di tanggapi dan dijawab secara langsung oleh Disdikpora Kabupaten Jepara, Ibu Ana Hasta W.Psi , dr. M Fakhrudin Kabid PPPA DP3AP2KB, Dinsospermasdes, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara Nurhidayat

“Jepara mempunyai 1 unit bus sekolah. Nanti akan kami koordinasikan dengan Dishub agar nantinya bis sekolah dapat dioperasionalkan atau bahkan bisa ditambah. Agar bisa membantu transportasi anak sekolah yang berasal dari wilayah pinggiran” ujar Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara.

Disdikpora menanggap mengenai anak putus sekolah dengan solusi kejar paket yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah

Dengan adanya simulasi musrenbang anak ini, Forum Anak Jepara mengharapkan agar para pemangku kebijakan melibatkan, mendengar aspirasi anak dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan anak baik di level Kabupaten, Kecamatan atau Desa.

Hadepe – FAJ

blank

blank

blank