blank
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menghadiri acara Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Se-Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Rabu (7/4/2021). Foto : Dok. Pendam IV/Dip

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menginstruksikan kepada jajarannya untuk siap mengamankan pelaksanaan bulan Ramadan dan Lebaran tahun 2021.

Hal itu disampaikan Pangdam saat menghadiri acara Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Se-Jawa Tengah di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Rabu (7/4/2021).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan tema Menjaga Harmonisasi dan Rasa Aman Beribadah di Tengah Pandemi Covid 19  itu membahas tentang persiapan seluruh stakeholder memasuki bulan suci Ramadan.

Terkait dengan PPKM, Pangdam menyampaikan menjelang Lebaran pergerakan lalu lintas sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Sehingga perlu adanya antisipasi dalam hal pengamanan di sepanjang rute dari Jakarta ke Semarang dan Surabaya ke Semarang khususnya rest area,” kata Pangdam.

Dikatakan, saat ini Kodam IV/Diponegoro sudah bersinergi dengan Polda Jateng untuk melaksanakan pengamanan berbagai tempat-tempat penting. Seperti gereja, masjid, pos-pos keamanan maupun objek vital yang lain hingga akhir Lebaran. Untuk itu Pangdam IV/Diponegoro meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk selalu bersinergi dengan TNI Polri yang ada di wilayah.

“Kami setiap saat siap untuk turun dan membantu apa pun yang diminta oleh Pemerintah Daerah dan kita siap mendukung,” ujar Pangdam.

Mayjen Rudianto juga menyinggung pelaksanaan vaksinasi. Disebutkan, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-8 kategori pemberian vaksin dari 10 negara besar di dunia.

“Ini merupakan kerja keras, kerja bersama dari semua stakeholder yang berada di seluruh wilayah Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, seluruh Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan semua stakeholder yang sudah bahu-membahu melaksanakan kegiatan vaksinasi ini” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Pangdam  bahwa Kodam IV/Diponegoro memiliki 61 Klinik, dari 61 klinik tersebut 58 klinik sudah diverivikasi oleh Dinkes Provinsi dan bisa bekerjasama dengan seluruh wilayah untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga percepatan pemberian vaksinasi untuk warga masyarakat dapat dilakukan dengan baik.

Absa-wied