blank
Banjir di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, menggenangi pekarangan, rumah, lahan pertanian dan akses jalan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Giliran Wonogiri selatan kebanjiran. Yakni di Kecamatan Paranggupito dan Pracimantoro. Dugaan pemicunya karena lubang luweng (perut bumi) tersumbat.

Karena lubang luweng tersumbat, air hujan yang turun deras menggenangi setidak-tidaknya 28 rumah, ruas jalan, pekarangan, rumah dan puluhan hektare (Ha) lahan pertanian.

Tinggi genangan mencapai 20-40 CM, menggenangi jalan antardusun, antardesa, dan akses hubungan darat di jalur tembus menuju objek wisata Pantai Klayar, Pacitan, Jatim.

blank
Luapan air banjir masuk menggenangi ruang tamu dan ruang keluarga rumah warga. Ketika surut, penghuninya berupaya membersihkannya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (7/4), menyatakan, banjir terjadi Selasa malam (6/4) Pukul 23.00.

Dua Desa
”Tidak ada korban jiwa,” tegas Bambang. Banjir melanda dua desa di Kecamatan Paranggupito. Yakni di Desa Gunturharjo menggenangi 15 rumah dan di Desa Paranggupito 13 rumah.

Personel BPBD telah ke lokasi memberikan bantuan logistik. Bersama jajaran Forkompimcam, aparat desa serta relawan siaga bencana, melaksanakan penanganan darurat.

blank
Air banjir menggenangi ruas jalan, termasuk akses jalur ke objek wisata Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan, Jatim.

”Kami juga telah mengkoordinasikan dengan dinas terkait, dalam upaya tindakan pemulihan,” tandas Bambang Haryanto. Genangan banjir berangsur surut, ketika hujan mereda.

Untuk Kecamatan Pracimantoro, banjir melanda Dusun Nggandu, Desa Joho. Tapi luapan air banjirnya tidak sampai menggenangi rumah.

Seperti pernah diberitakan, banjir sebelumnya melanda 9 desa di 5 kecamatan Wonogiri timur. Menggenangi 19 rumah dan satu sekolah.

Bambang Pur